MITRAPOL.com - Minimnya anggaran bukan menjadi alasan pemerintah daerah untuk berkelit dalam memperbaiki fasilitas dan infrastrukur yang ada di wilayahnya.
Tugu selamat datang yang hingga kini belum ada renovasi, (inzet) Sunardi, Kabid Cipta Karya dan Perumahan Kab. Pati |
Suatu daerah diketahui mempunyai anggaran sendiri seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pastinya dimiliki setiap pemerintah daerah yang diambil dari aset dan kekayaan di wilayahnya tersebut.
Seperti tugu selamat datang yang menjadi cermin terdepan Kabupaten Pati Jawa tengah. Sebelumnya www.mitrapol.com telah menayangkan berita tentang tugu selamat datang yang tampak tidak terawat dan rusak. baca juga : Pejabat di Kab Pati Molor, Tugu 'Selamat Datang' Tidak Terawat
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (13/9), Sunardi Kabid Cipta Karya dan Perumahan Kab. Pati mengatakan, Renovasi tugu selamat datang tertunda karena minim anggaran.
“Dana di Kab. Pati lagi kosong, sementara menteri keuangan belum ada kebijakan. Jadi renovasi tugu selamat datang tertunda dulu sampai ada dana dari menteri keuangan turun,” kata Sunardi kepada mitrapol.
Sementara dilapangan kondisi tugu selamat datang Kab. Pati yang menjadi wajah terdepan Kab. Pati sudah sangat memprihatinkan. Para pengendara yang melintas pun merasa resah dan khawatir saat melintas di bawah tugu selamat datang tersebut.
Sutikno (36), saat dimintai keterangannya mengenai rusaknya tugu selamat datang mengatakan, saat ini di kabupaten pati seperti daerah tertinggal untuk memperbaiki tugu selamat datang saja harus tunggu anggaran dari Kemenkeu. “Trus kalau anggaran dari Kementerian Keuangan tidak cair, apa iya tugu ini gak di renovasi,” ujar Sutikno.
“Kalau APBD Kab. Pati sampai kosong terus itu kemana larinya retribusi dan pajak yang selama ini kami bayar untuk masuk kas APBD,” tutupnya. ■ agus/zhenvia
:
comment 0 komentar
more_vert