MITRAPOL.com - Dinas Sosial dengan Satpol PP Kota Tangerang Selatan, menggelar operasi terhadap gelandangan dan pengemis (Gepeng), serta anak pengamen jalanan yang kerap kali menimbulkan keresahan terhadap pengguna jalan, terutama para sopir dan penumpang angkutan kota (angkot) yang berada di seputaran wilayah Kota Tangerang Selatan, Kamis (28/7).
Jajaran satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan saat menggelar operasi penyakit masyarakat, Kamis (28/7). |
Dalam operasi yang di gelar, tidak di temukannya pengamen jalanan yang kerap meresahkan masyarakat pengguna jalan, melainkan berhasil meringkus 9 orang gepeng diantaranya 7 orang dewasa dan 2 orang balita.
Operasi di pimpin langsung Hadiana, Kasie Tuna Rehabilisasi Sosial, Dinas Sosial Tangsel, dan Hariadi Kabid Ops Satpol PP Tangsel.
Ditemui saat melakukan operasi, Hadiana, mengatakan bahwa operasi yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu kegiatan rutin, dan pada operasi tersebut Hadiana Nampak kurang puas dengan hasilnya.
“Sejujurnya kami dari Dinas Sosial Kota Tangsel merasa kurang puas terhadap operasi pada hari ini, kepuasan kami itu bilamana seluruh wilayah Kota Tangsel bersih dan steril dari gepeng dan anak-anak jalanan yang meresahkan masyarakat." Kata Hadiana kepada mitrapol.com.
Ditambahkannya, bahwa hasil dari operasi hari ini, terdapat 2 orang wajah lama yang sudah beberapa kali terjaring operasi, dan sisanya merupakan wajah baru.
Sementara, Hariadi Kabid Ops Satpol PP Tangsel mengatakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) kali ini, kami dari Satpol PP Tangsel bekerjasama dengan Dinas Sosial Tangsel dengan harapan gepeng dan anak-anak jalan yang berkeliaran di wilayah Kota Tangerang Selatan itu semakin berkurang, “dan kami dari Satpol PP selalu melakukan pengawasan-pengawasan rutin dan lebih ketat lagi di lapangan," imbuhnya. ■ tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert