MITRAPOL.com - Ahli waris keluarga dari almarhum Erik Sunda istri Tari Sugiarti menerima bantuan uang tunai dari BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp. 140 juta sebagai jaminan kematian (JKM) dari badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan cabang Jakarta Barat.
Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada istri Alm Erik Sunda, Selasa (16/8). |
Almarhum Erik Sunda salah satu karyawan di tempat hiburan malam yang telah bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan sepeda motor dan meninggal dunia saat pulang kerja menuju kediamannya.
Penyerahan santunan uang tunai Rp 140 juta jaminan kematian pada keluarga dilakukan di tempat almarhum bekerja sebagai salah satu meneger operasional di salah satu tempat hiburan malam Nuws Royal Jl. Pangeran Jaya Karta No 45 komplek Kota Indah Blok C No 24-26 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, Selasa (16/8/2016).
Penyerahan bantuan tersebut di hadiri sejumlah pejabat di antaranya Kakanwil BPJS DKI Jakarta Endro Sucahyono, Kepala BPJS cabang Jakarta Barat Andew J Tuamelly, Kasudin Nakertrans Suhari, Kasudin Pariwisata Linda Endriany, Camat Taman Sari yang mewakili Saiful Fuad, Lurah Pinangsia Ilham di dampingi Kasie Kesmas Sahala Siahaan, dan Kompol Bejo Kanit Binmas Polsek Taman Sari.
Pemasangan stiker BPJS |
Pada saat penyerahan bantuan tersebut Endro Suvahyono menyampaikan ucapan terimakasih pada pihak pungusaha tempat hiburan malam Nuws Royal yang telah ikut serta menjadi peserta BPJS Ketengakerjaan, yang sudah melindungi pekerjanya dengan sangat baik.
Dia juga menyampaikan rasa bela sungkawanya pada pihak keluarga istri dan anak yang di tinggalkan almarhum Erik Sunda. "Apa pun bentuk bantuan yang kami berikan ini bukan berarti bisa mengembalikan almarhum. Namun itu salah satu bentuk tanggung jawab kami sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, untuk memberikan jaminan kematian dan jaminan pensiun berikut beasiswa untuk anak almarhum yang sedang mengenyam pendidikan hingga tingkat atas,” ujar Endro.
Dijelaskannya, pihak BPJS telah bekerjasama dengan rumah sakit negeri atau pun swasta yang elit di antaranya rumah sakit Cipto, Siloam dan rumah sakit mahal kelas 1 hingga satu juta permalam pun kami tanggung.
Dia juga menyampaikan, untuk wilayah taman sari ini rencananya akan di buka kantor cabang, sehingga semua pengusaha yang ada di wilayah ini bisa lebih mudah untuk mendapatkan informasi tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dan pelayanan dalam mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS ketenaga kerjaan.
Endro juga berharap pada pihak pelaku dunia wisata malam ini agar dapat menularkan pada rekan-rekan pengusaha lainnya dan mengajak teman sesama pengusaha untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Linda Endriaty Kasudin Pariwisata juga menyampaikan terima kasih pada pihak BPJS ketenaga kerjaan dan pengusaha tempat hiburan malam yang sudah mengikut sertakan karyawannya sebagai peserta BPJS ketenaga kerjaan.
"Sehingga kita semua mendatpatkan jaminan keselamatan sampai jaminan kematian, seperti yang di alami almarhum Erik Sunda,” ujar Linda.
Menurutnya, untuk wilayah Jakarta Barat wilayah Taman Sari tempat hiburan malam yang paling banyak, dan segala kemungkinan resiko akan terjadi saat bekerja di dunia hiburan malam, apa itu saat pulang atau pergi kerja. "Kami juga menghimbau dan mendorong pada seluruh pemilik ataupun pengelola tempat hiburan malam yang ada di Jakarta Barat untuk ikut mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS ketenaga kerjaan,” ujar Kasudin Pariwisata Linda Endriaty.
Sementara Kasudin Nakertrans Suhari juga menyampaikan hal yang sama, pihaknya mengucapkan terimakasih pada pihak pengusaha hiburan malam yang sudah bergabung menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan dan pihak BPJS ketenagakerjaan cabang Jakarta Barat.
Pihaknya juga akan terus membatu dan mendorong seluruh pengusaha hiburan malam atau pengusaha lainya yang ada di wilayah Jakarta Barat untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, karena menurutnya ini adalah satu kewajiban yang tertuang dalam Undang-undang ketenagakerjaan untuk melindungi tenaga kerja dari semua kemungkinan yang terjadi.
Istri almarhum Erik Sunda, Tari Sugianti mengaku sangat senang dan mengucapkan banyak terimakasih pada pihak pengusaha Nuws Royal ditempat suaminya bekerja, dan juga kepada pihak BPJS ketenagakerjaan yang telah membatunya.
"Saya akan memanfaatkan dana santunan jaminan kematian yang di berikan BPJS ketenagakeraan sebaik mungkin, untuk membiayai hidup dan membesarkan anak yang di tinggal almarhum suami saya,” papar Tari.
Sementara itu Surya pihak pengelola Nuws Royal mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih yang tak terhingga pada pihak BPJS ketenagakerjaan, yang telah memberikan semua kemudahan untuk menjamin seluruh keselamatan kesehatan sampai pada kematian karyawannya.
Surya mengaku sangat kaget, “saya tidak menyangka BPJS ketenagakerjaan yang telah sepenuhnya memberikan keringanan bagi keluarga karyawan kami almarhum Erik Sunda. Dan saya akan mengajak teman-teman pengusaha lainnya untuk segera mendaftarkan tempat usaha hiburan malamnya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, karena itu sangat penting, dan banyak sekali manfaatnya untuk kita selaku pengusaha dan para pekerja juga,” pungkasnya.
Acara penyerahan bantuan tersebut juga sekaligus penempelan stiker dari BPJS Ketenaga Kerjaan untuk pertama kalinya dilakukan di tempat usaha hiburan malam oleh Kakanwil BPJS DKI Jakarta Endro Sucahyono. ■ andrey
:
comment 0 komentar
more_vert