MITRAPOL.com - Penyerahan secara simbolis sertifikat program Nasional Agraria (Prona) tahun 2016 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati oleh Bupati Pati dilaksanakan di Desa Tompegunung Kec. Sukolilo Kab. Pati, belum lama ini, Kamis (28/7).
Acara yang dihadiri oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Pati Sudjarno, SH beserta jajarannya, Camat Sukolilo Sugiono, Sekcam Sukolilo dan Kasi Kesos Kecamatan. Danramil Sukolilo Kapten Inf. Agus Sugiyanto beserta Babinsa dan anggota, Kanit Intel AIPTU Chafit Aman Ahmadi mewakili Kapolsek Sukolilo dan Bhabinkamtibmas Polsek Sukolilo. Bertempat di Balai desa Tompegunung Kec. Sukolilo Kab. Pati.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si. dengan dihibur pertunjukkan kesenian reog Cahaya Budaya Pimpinan Ki Damangkuro dari puang Grobogan dan Mustikojoyo Pimpinan Budiwiyanto, S.Pd dari Sendangharjo Karangrayung Grobogan warga dan para tamu undangan tampak menikmati suguhan hiburan tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati Sudjarno, SH mengatakan bahwa pada tahun 2016 ini Kabupaten Pati mendapatkan 2600 bidang Program Nasional Agraria (Prona) yang meliputi 16 desa di 10 Kecamatan.
“Untuk program sehat nelayan sebanyak 150 bidang di 3 kecamatan di 6 desa. Sedangkan UKM sebanyak 100 bidang di Trimulyo Juwana. Proses dari pengajuan hingga menjadi sertifikat seperti sekarang ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, yang meliputi penelitian data fisik dan yuridis,” ungkapnya.
Partono, SH selaku PJ. Kepala Desa (Kades) Tompegunung dalam kesempatan wawancara dengan awak media mengatakan sangat senang atas kedatangan Bupati Pati yang telah sudi menyerahkan langsung sertifikat Prona kepada warga Tompegunung. Juga sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik antara Bapak Camat, Kepala BPN dan Bapak Bupati Pati yang mana warga Tompegunung seharusnya hanya mendapat 50 bidang, akan tetapi atas bantuan beliau-beliau warga kami bisa mendapatkan jatah hingga 300 bidang.
“Dengan adanya sertifikat ini Partono berharap agar warga Tompegunung lebih merasa tenang karena legalitas kepemimpinan tanah yang ada sudah diakui secara Yuridis sehingga hal itu bisa menghindari terjadinya sengketa dikemudian hari,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM.M.Si berkenan menyerahkan secara simbolis Sertifikat Prona 2016 kepada empat perwakilan warga penerima, dengan didampingi Kepala BPN Pati Sudjarno SH, Camat Sukolilo Sugiono, Danramil Sukolilo Kapten Inf Agus Sugiyanto dan Pj. Kades Tompegunung Partono SH.
Dalam sambutannya Bupati Pati H. Haryanto mengatakan kepada para warga penerima Sertifikat Prona agar dapat menjaga sertifikat tersebut sebaik mungkin. Dengan memiliki sertifikat, secara yuridis kepemilikan tanah sudah sah, dan dengan sertifikat tersebut bilamana warga membutuhkan tambahan permodalan bisa diagunkan (dijaminkan) di Bank, sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga.
“Perlu diketahui dari 16 desa penerima Program Prona 2016, Desa Tompegunung merupakan penerima terbanyak dengan 300 bidang, dan kenapa Bupati datang ke tompegunung secara langsung, karena di Tompegunung ada ikatan emosional tersendiri," pungkas Bupati. ■ agus/zhenvia
:
comment 0 komentar
more_vert