MITRAPOL.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bekasi tahun 2017 mendatang, Polresta Bekasi beserta Polsek Jajarannya telah melaksanakan pelatihan simulasi Gladi Posko sistem pengamanan kota dalam rangka menghadapi Operasi “Mantap Praja Jaya”, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi tahun 2017 diwilayah hukum Polresta Bekasi yang telah dilaksanakan di Kantor pemasaran Kawasan MM2100 Cikarang Barat, Sabtu (24/9).
![]() |
Pelatihan simulasi Gladi Posko diikuti sekitar 200 personil Polresta Bekasi berikut Kapolsek di jajaran Polresta Bekasi dan dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M Iriawan. SH.,MM.,MH, PJU Polda Metro Jaya, Kasat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol. Gatot. SH.,SIK, Ketua KPUD Kab Bekasi Dr. H. Idham Holik, Ketua Panwaslu Kab Bekasi Akbar Khadafi. S.Pd.
Kapolresta Bekasi Kombes Pol. M. Awal Chairuddin. SIK., MH mengatakan wilayah Kab Bekasi yang memiliki kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara tentunya banyak warga masayarakat dari belahan wilayah di Indonesia dengan beraneka ragam suku dan budaya yang menjadi tantangan bagi Kepolisian khususnya Polresta Bekasi untuk meningkatkan situasi kamtibmas diwilayah hukum Kab. Bekasi apalagi menjelang perayaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Kegiatan pelatihan ini telah di sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sering terjadi diwilayah Kab. Bekasi pada saat Pilkada sebelumnya agar menjadi lebih baik lagi dalam mensukseskan pesta demokrasi masyarakat Kab. Bekasi perlima tahun sekali ini dengan dituangkan dalam Rull latihan pentahapan proses pemilukada dari mulai pengamanan proses pendaftaran, pencalonan, kampanye, masa tenang sampai dengan waktu pencoblosan calon pemimpin kepala daerah dan penghitungan suara,” jelas Kapolres.
Bahkan dalam latihan simulasi gladi posko Sispamkota pihaknya juga membuat materi simulasi yang di asumsikan ada sebuah kelompok massa pendukung peserta calon dengan massa pendukung paslon Bupati lainnya sehingga menjadi tawuran dan membuat pengrusakan terhadap atribut paslon Bupati dan wakil Bupati yang tentunya akan membuat suhu politik menjadi memanas, maka Kapolres langsung menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk meredam dan mengantisipasinya dengan melibatkan unsur Muspida, Muspika, Tomas, Toga dan Toda setempat agar kejadian tersebut tidak meluas dan berkepanjangan.
Dengan latihan simulasi ini, kata Kapolres, diharapkan dapat memberikan acuan dan gambaran dalam mengambil cara bertindak yang baik dan benar sesuai SOP Kepolisian dengan siapa dan berbuat apa yang sesuai dengan fungsi masing-masing dalam menangani dan menyelesaikan masalah.
“Dari seluruh rangkaian kegiatan pelatihan simulasi gladi posko sispam kota dalam rangka Ops Mantap Praja Jaya 2017 ini diharapkan dengan kesiapan personil yang terampil dan profesional Polresta Bekasi beserta Polsek jajarannya siap melaksanakan pengamanan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode tahun 2017-2022" pungkas Kapolresta Bekasi.
Diakhir kegiatan latihan tersebut Kapolda Metro Jaya dalam sambutanya mengapresiasi langkah Kapolres Metro Bekasi bersama jajarannya yang lebih dahulu dan menjadi yang pertama mengadakan latihan gladi posko Sispam Kota dalam rangka Ops Mantab Praja Jaya 2017 dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab.Bekasi.
Kapolda juga mengucapkan terimakasih atas terlaksananya latihan ini, dan yang terpenting dalam pengamanan Pilbup ini anggota Polri
harus netral jangan sampai ikut-ikutan atau masuk dalam politik dan mendukung salah satu pihak, maka anggota tersebut harus mendapatkan sanksi yang tegas atau di mutasikan ke luar pulau Jawa, karena hal tersebut akan memalukan institusi Kepolisian dan memperburuk citra Polri di masyarakat.
Kapolda juga menghimbau dan berpesan laksanakan tugas pengamanan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar pengamanan Ops Mantab Praja Jaya 2017 ini berlangsung aman, tertib, lancar dan kondusif.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. mangadar siahaan
:
comment 0 komentar
more_vert