MASIGNCLEANSIMPLE101

Berhati Mulia, Emilia Takao Raih Penghargaan Komnas Anak

MITRAPOL.com - Memiliki nama asli Dwi Lestari Emilia Takao, Emilia Takao demikin biasa di sapa, wanita kelahiran Bumijaya, Lampung 7 Juli 1978 ini terbilang sukses di negeri Sakura, Jepang. Dia merantau dan tinggal di Jepang sejak tahun 2003. Berawal dari hoby masak dan traveling wanita yang kerap wara wiri plesiran Indonesia-Jepang ini membuat restoran jepang bernama Senbonzakura di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, restoran jepang milik Emilia sudah dibuka sejak 2 Februari 2014 dan terus berkembang pesat.

Emilia Takao

Dalam wawancara khusus dengan mitrapol.com Emilia menuturkan bahwa yang memotivasi untuk membuka restoran adalah selain melengkapi kebutuhan konsumen yang ada di Indonesia untuk dapat merasakan citarasa masakan jepang yang khas dan higienis tanpa harus pergi ke negeri Sakura juga membantu membuka lapangan kerja.

"Selain membuka usaha saya juga ingin membantu menyediakan lapangan kerja serta menyiapkan tempat untuk para generasi yang ingin mengembangkan bakat atau hobi nya untuk mengenal masakan-masakan negara Asia terutama masakan Jepang tanpa memerlukan ijazah tinggi. Dengan kata lain menyediakan tempat untuk anak-anak yang kurang mampu ataupun hanya mempunyai ijazah seadanya untuk belajar sambil bekerja", ujar Emilia Takao kepada mitrapol.com.

Emilia tak berhenti sampai disitu lewat jiwa sosialnya Kak Emil (sapaan akrab Emilia Takao-red) juga membuka lembaga kursus pendidikan bahasa jepang bernama World Brother Indonesia. Kak Emil ingin menenciptakan sumber daya manusia, serta mengarahkan dan membimbing generasi-generasi muda (khususnya yang kurang mampu) tapi berkeinginan keras untuk mengembangkan potensi dan skill menjadi terampil dalam menghadapi internasionalisasi hingga dapat menciptakan perusahaan kecil atau menengah bahkan sampai mampu ikut berperan dalam masyarakat internasional.

Tak berhenti sampai disitu berkah kepeduliannya terhadap anak yatim, Komnas Perlindungan Anak alias Komnas Anak memberikan apresiasi kepada EmiliaTakao sebagai salah satu pengusaha yang menyelamatkan generasi anak bangsa lewat peduli anak yatim atau piatu.

Menurut Emilia semua anak dilahirkan mempunyai hak yang sama dalam hidupnya, yaitu hak untuk menikmati kebahagiaan hidup anak yatim adalah inspirasi baginya. "Saya untuk selalu bisa bersyukur dari anak yatim lah saya banyak belajar untuk melihat kehidupan, dimana saya bisa selalu bercermin dan melihat bahwa semua liku-liku kehidupan yang saya terima dan saya merasa lebih beruntung karena saya selalu mendapatkan kasih dari kedua orang tua saya. Dimana secara tidak langsung menggugah hati saya untuk bisa membagi kasih yang saya rasakan untuk dapat saya bagikan kepada anak-anak yatim piatu," imbuhnya.

Wanita yang mengidolakan Soimah dan Judika ini merasa sangat bersyukur atas apresiasi Komnas Anak melalui Koordinator Media Center Komnas Anak Zandre Badak, kini EmiliaTakao mendapatkan penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak yang rencananya simbolis serah terimanya dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2016 di Lembaga Kursus World Brother Indonesia.

"Alloh SWT memberikan satu demi satu karunia-Nya dikabulkan, ini karunia Tuhan yang sangat dan patut saya syukuri," ujar Emilia Takao.

"Tidak cukup sampai disini, karena saya jarang menetap di Indonesia, saya cukup adanya piagam penghargaan awal dari kepedulian sosial adalah tuntunan dari hati nurani dan yang saya lakukan adalah kewajiban kita sesama manusia untuk saling peduli terhadap sesama yang membutuhkan terutama untuk orang-orang tidak mampu dan anak-anak yang mempunyai masa depan tapi terbentur dengan keadaan," tutupnya. znd
:
Unknown