MITRAPOL.com - Dalam memerangi aksi kawanan penjahat begal motor di wilayah Kabupaten Lampung Timur, Polres Lampung Timur terus memburu para pelaku kejahatan, terutama bandit motor dengan tindakan tembak ditempat.
 |
| Salah satu begal yang berhasil di lumpuhkan Polres Lampung Timur |
Kapolres Lampung Timur AKBP Juni Duarsah mengatakan, selama ini aksi kejahatan perampasan sepeda motor di jalan sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, aksi kawanan penjahat jalanan ini tak segan-segan untuk melukai serta membunuh para korbannya.
Menurutnya, para penjahat jalanan juga selalu membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam untuk melumpuhkan korbannya.
“Saya memerintahkan kepada anggota untuk melakukan tembak di tempat kepada pelaku kriminal. Namun, tindakan tegas tersebut harus sesuai prosedur jika pelaku didapati membawa senjata api dan melakukan perlawanan,” katanya.
Sementara, terkait tewasnya tiga pelaku perampasan sepeda motor pada pekan kemarin, Juni menambahkan, para pelaku sudah menjadi target kepolisian, sebab aksi ketiganya sudah masuk catatan kepolisian dengan beberapa tempat kejadian.
Disamping itu, dalam melakukan aksinya, komplotan tersebut juga membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam untuk melumpuhkan korbannya.
“Tindakan anggota sudah sesuai prosedur di lapangan, karena pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri saat akan ditangkap,” ujar dia.
Sebelumnya, pada pekan lalu Polres Lampung Timur melumpuhkan tiga pelaku perampasan sepeda motor, yakni Marhasan dan Harun (20), warga Kecamatan Jabung, keduanya tewas ditembak anggota Reskrim Polsek Labuhan Maringgai, malam lalu di Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Sementara, satu orang pelaku bernama Irham (20), warga Jabung, juga tewas setelah terjatuh dari sepeda motor setelah menabrak pembatas jalan. Polres Lampung Timur juga berhasil mengamankan barang bukti, yakni dua senjata api rakitan berikut pelurunya serta dua senjata tajam dan sepeda motor hasil kejahatan.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan tidak mengendarai sepeda motor di jam-jam tertentu yakni pukul 21.00 wib. Di perkirakan waktu tersebut sangat rawan untuk kawanan penjahat melakukan aksinya. mizwan
:
comment 0 komentar
more_vert