MASIGNCLEANSIMPLE101

PT TAP Diduga Rusak Lingkungan Warga Legari

MITRAPOL.com - Dari hasil pengembangan investigasi wartawan cetak dan elektronik menemukan bahwa perusahaan Cristalin sampai saat ini belum ada pembuktian bahwa perusahaan Cristalin sendiri merusak area kerja sekaligus hutan kampung Nifasi di Kab. Nabire Papua, Rabu (26/10). Adapun sebaliknya yang di temukan dari perusahaan lain yaitu perusahaan PT. Tunas Anugrah Papua (TAP) yang memang dengan jelas melakukan pengrusakan hutan melalui limbah dan merugikan masyarakat. (baca juga : Lahan Tambang di Distrik Makimi Timbulkan Konflik)



Adapun masyarakat warga SP 1 Legari yang berprofesi sebagai penjaga pintu air untuk saluran air ke persawahan dan tambak ikan, mengatakan bahwa limbah dari perusahaan yang sedang beroperasi dan sudah berproduksi mengakibatkan masalah pada petani karena membawa pengaruh buruk bagi penanam padi dan yang memelihara ikan, akibat kesemuannya itu nantinya akan membawa kerugian bagi petani itu sendiri.

“Sedangkan pada hal ini perusahaan Cristalin belum berproduksi yang telah berproduksi pada saat ini adalah perusahaan TAP, dan sebagai mana bukti yang berupa gambar dan video di temukan di lokasi perusahaan TAP memang melihat juga menyaksikan bahwa adanya penggalian lahan yang berkedalaman kurang lebih 20 meter dan juga penyempitan jalan aliran sungai yang berdampak pada limbah akibat dari pembuangan dari penggalian lahan,” ungkapnya.


Sementara tidak sampai di situ juga ada hasil investigasi yang lebih dalam lagi mengenai pendapat masyarakat tentang keamanan, dalam hal ini masyarakat juga meminta agar ada pengamanan dari TNI untuk menjaga area pertambangan tersebut di karenakan ada pengusiran dari perusahaan TAP, bahwa masyarakat tidak boleh mendulang (leles) di area lokasi perusahaan TAP juga melarang untuk melihat emas sekalipun masyarakat Nifasi sendiri dan pengusiran tersebut di lakukan oleh Jeqclin selaku istri dari Videl yang berperan sebagai pimpinan perusahaan TAP dan pengusiran tersebut melibatkan oknum anggota Polsek Legari yang berstatus sebagai petugas pengamanan perusahaan TAP.

"Kami menunggu wartawan yang datang untuk memberi keterangan yang sejujurnya sesuai dengan keadaan yang terjadi, dan yang mendukung kami selama ini adalah pihak TNI dan kami ingin agar ada anggota TNI untuk melindungi kami," ujar Oscar Erari selaku masyarakat Nifasi. red/ady/feybi
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)