MITRAPOL.com - Warga sekitar lintasan kereta api jalur Serpong dikejutkan dengan di temukannya mayat seorang wanita dengan kondisi kepala belakang pecah dalam keadaan meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api, Minggu (02/10/2016) sekitar pukul 18.40 WIB. Lokasi di temukannya korban tersebut berada di KP. Serpong RT 001/02 Serpong Tangerang Selatan.
 |
| Ilustrasi |
Berdasarkan KTP, korban bernama Hapsah (58), beragama Islam, yang kesehariannya sebagai Ibu Rumah Tangga, dengan alamat tinggal di KP. Kebon Kelapa RT 006/11 Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat meninggal dunia, korban menggunakan kaos lengan panjang berwarna coklat bercorak garis putih, dan celana jeans panjang berwarna biru. Adapun saksi di lokasi kejadian pada saat itu adalah Sri Mulyati (50) warga KP. Serpong RT 001/04 Serpong Kota Tangerang Selatan.
AKP H. Mansuri selaku Kabag Humas Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan, menerangkan kronologis kejadian tersebut via telepon selulernya, adapun kronologisnya itu berawal saat korban berjalan kaki dipinggir Rel Kereta Api dari arah perlintasan Stasiun KA Serpong menuju Cisauk, kemudian secara bersamaan melintas datang Kereta Ekonomi Jurusan Tanah Abang-Rangkas yang datang dari arah Stasiun KA Serpong menuju Cisauk.
“Selanjutnya secara tiba-tiba korban langsung tertabrak dari arah belakang mengenai tubuh dan jatuh sejauh satu meter kedepan sehingga mengakibatkan korban langsung meninggal dunia ditempat. Sebelum kereta api ekonomi melintas secara bersamaan, sebelumnya korban sudah diberitahukan oleh saksi namun korban tidak mendengar,” ungkapnya.
Adapun barang bukti yang di temukan dan di amankan oleh pihak Kepolisian di tempat kejadian, antara lain tas perempuan berwarna hijau yang berisikan KTP, HP merk Polytron, Kartu Berobat, Peralatan Kosmetik, dan Obat Generik.
AKP H. Mansuri juga menghimbau agar berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, "Jangan menyerobot apabila palang pintu kereta api sudah tertutup," pesannya. tri wibowo
AKP H. Mansuri juga menghimbau agar berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, "Jangan menyerobot apabila palang pintu kereta api sudah tertutup," pesannya. tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert