MITRAPOL.com - Telah terjadi perampasan dan pembunuhan di Bendungan Kalibumi Desa Bumiraya Kec. Nabire Barat, Kabupaten Nabire, terhadap seorang tukang Ojek bernama Latif Sinta Lakis, (58) yang beralamat Desa Kalisemen, Kec. Nabire Barat Kabupaten Nabire, Jum’at (25/11). Diketahui Latif Sinta Lakis merupakan orangtua dari Kapolsek Mapia Ipda Ngaripin.
![]() |
Latif Sinta Lakis saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi |
Menurut keterangan yang dihimpun Mitrapol, dari Kapolsek Ipda Ngaripin menerangkan bahwa setelah ia mendapat telepon dari keluarganya bahwa orangtuanya sampai sore hari belum pulang, menurut keterangan bahwa orangtuanya tidak pernah pulang sampai sore karena biasanya mencari rumput untuk ternak nya.
“Bapak saya itu ngojek pun cuma sampai siang dan tidak mau pergi yang jauh-jauh, karena ngojek hanya buat sambilan saja. Setelah mendengar hal tersebut saya langsung berkoordinasi ke Polsek Nabire untuk menyampaikan hal tersebut,” terang Kapolsek Mapia.
Karena hingga sore hari, masih katanya, belum ketemu maka warga pun melaporkan ke Polsek Nabire Barat, dan kemudian Ketua RT mengajak warga untuk mencarinya.
“Sekitar pukul 18.45 WIT saksi berinisial JN dan AA melaporkan kembali ke Polsek bahwa mereka sempat melihat korban telah membawa dua penumpang yang menurutnya keduanya putra daerah menuju arah bendungan. Setelah itu mereka bersama warga lainnya melanjutkan pencarian Kemarahan Bendungan. Sekitar pukul 19.30 WIT, JN dan AA telah menemukan sosok mayat yang diperkirakan adalah korban dan dalam posisi tertutup rerumputan yang tinggi,” papar Ipda Ngaripin.
Ipda Petrus Paranoan beserta anggotanya sekitar Pukul 21.00 WIT mendatangi TKP selanjutnya membawa mayat korban ke rumah sakit umum Nabire guna dilakukan otopsi visum et repertum.
Dari hasil visum sementara, terdapat luka robek dibagian belakang kepala lebar 1 cm dan dalam 5 cm yang diperkirakan tusukan benda tumpul serta sepeda motor Honda Supra-X 125 warna merah hitam Nopol DS 3486 KH, HP dan dompet tidak ada yang mana diperkirakan dibawa pelaku.
Menurut informasi dari masyarakat bahwa ditempat kejadian tersebut sering sekali terjadi kejadian yang sama dan hingga saat ini belum pernah ada pelaku yang tertangkap. Masyarakat sangat mengharapkan Kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut.
“Daerah sini memang rawan dan kejadian ini sudah sering terjadi. Warga pendatang khususnya masih mengharapkan pihak Kepolisian lebih pro aktif dan harusnya sering patroli ke perkampungan ketempat-tempat rawan, pelaku pembunuhan disertai perampasan belum pernah ada yang terungkap,” terang warga yang tidak mau namanya disebutkan. priyo
:
comment 0 komentar
more_vert