MITRAPOL.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol Basarudin mengintruksikan pemerintah kabupaten/kota bersama Polres di Provinsi membentuk tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli), sebagai bentuk komitmen memberantas pungutan liar.
![]() |
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol Basarudin |
"Termasuk Kabupaten Dharmasraya, secepatnya tim saber pungli harus dibentuk," katanya saat menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, karena Dharmasraya termasuk daerah petrodolar. Jadi sangat besar indikasi terjadi pungli.
Dia mengatakan, sedikitnya lima polres telah membentuk tim saber pungli di Sumbar, kedepannya polres bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga segera membentuk tim tersebut.
“Saya sangat yakin Dharmasraya di bawah kepemimpinan bupati yang sekarang akan mampu memberikan dan mempersembahkan yang beda dari kabupaten lain di Sumbar,” tegas Kapolda.
Menurutnya tim saber pungli akan bekerja untuk memberantas pungutan liar di wilayah masing-masing. Sehingga segala praktek yang mengarah pungli akan ditindak habis di Sumbar dan untuk terwujudnya semua itu Dharmasraya semoga menjadi yang terdepan dalam hal saber pungli ini.
"Untuk itu kami minta komitmen bupati bersama kapolres membentuk tim saber pungli di daerahnya, agar praktek yang merugikan masyarakat ini dapat ditindak habis," ujarnya.
Dia menyebutkan, jika terjadi operasi tangkap tangan (OTT) ia meminta jajaran Polres Dharmasraya segera memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meskipun tim saber pungli belum terbentuk di Dharmasraya.
Jajaran Polda Sumbar juga berkomitmen untuk tidak melakukan pungutan liar pada pelayanan lalu lintas di wilayah hukumnya, "Ini merupakan komitmen kita dalam mewujudkan paket kebijakan reformasi hukum dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya hingga saat ini, terus melakukan koordinasi bersama kepolisian dalam membahas dan membentuk tim saber pungli.
"Kami siap menindaklanjutinya, bahkan sudah berkoordinasi bersama Kapolres mengenai itu," kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska di dampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah setempat, Budi Waluyo.
Pemerintah setempat tidak ingin bergegas dalam membentuk tim saber pungli tersebut, menurut dia, agar pembentukannya tidak hanya sebatas menggugurkan tanggung jawab.
"Kami ingin tim yang dibentuk nanti benar benar dapat memberantas seluruh tindakan pungutan liar baik di istansi pemerintah hingga sekolah sekolah," ujarnya. efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert