MITRAPOL.com - Keberadaan Begal diwilayah hukum Polres Labuhan sudah sangat meresahkan dan masyarakat berharap kepada petugas Polres Labuhan untuk segera mengambil tindakkan tegas atau tembak ditempat. Pasalnya kelakuan para begal yang sangat sadis dan tak segan melukai atau membunuh korbannya.
 |
| M. Ridwan korban begal |
Menurut pengakuan salah satu korban yang bernama M. Ridwan karyawan pabrik ban karet deli kepada mitrapol.com belum lama ini menerangkan, ketika dirinya pulang kerja sekitar pukul 5.30 WIB pagi hari, dirinya dikejar oleh dua unit sepeda motor dan masing-masing berboncengan memepet sepeda motor miliknya.
Akan tetapi M. Ridwan tidak mau menghentikan sepeda motor miliknya, hingga terjadilah aksi kejar-kejaran yang berujung korban masuk kedalam gang untuk meminta tolong kepada warga.
“Saat saya hendak minta tolong kepada warga namun rumah warga masih pada tutup. Akhirnya saya lari meninggalkan sepeda motor untuk menyelamatkan diri, karena para begal membawa sajam jenis Samurai,” terang M. Ridwan kepada mitrapol.com sambil terbata-bata.
Namun naas, masih katanya, ketika saya keluar dari tempat persembunyian untuk mengambil sepeda motor milik saya ternyata sepeda motor telah diambil para begal. “Akhirnya saya melaporkan kejadian ini ke Polres Labuhan,” terangnya.
M. Ridwan berharap kepada pihak Kepolisian agar memperketat patroli di wilayah yang dianggap rawan. “Aparat harus memperketat patroli di tempat-tempat rawan kriminalitas, agar jangan sampai aksi begal ini terulang kembali. Polisi itu kan Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat. Kalau bukan kepada polisi kepada siapa lagi kami mengadu,” tutupnya.
Sementara dari pantauan mitrapol.com mulai dari jalan Batu 6 sampai Batu 12 lampu penerangan jalan padam dan rusak, ini mengindikasikan para begal dengan leluasa menjalankan aksinya. hermansyah
:
comment 0 komentar
more_vert