MITRAPOL.com - Pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017 sekitar pukul 07.00 Wita bertempat di dusun belalang desa Onang Utara Kec. Tubo Sendana telah ditemukan korban Curas bernama Junaedi Abd Wahid (64) warga asal desa Bone Malawa Kec. Rio Makappa, Kab. Donggala, Prov. Sulawesi Tengah.
![]() |
Sungguh sial nasib warga Sulawesi Tengah ini, pengakuan korban curas bahwa dirinya di rampok oleh seseorang yang menggunakan topeng. Adapun kronologis kejadian yaitu pada hari Selasa 16 Januari 2017. Sekitar pukul 21.00 Wita.
Rumah korban didatangi oleh 2 orang pelaku, yang langsung mengancam korban dan keluarganya dengan menodongkan pistol sambil menyuruh korban dan keluarganya naik ke atas mobil milik korban. Selanjutnya pelaku membawa korban menuju arah ke Makassar, dalam perjalanan pelaku menutup mata korban dengan menggunakan lakban lalu mengancam korban dengan meminta uang tebusan sebanyak Rp. 300 juta dan korban akan di bunuh jika permintaan pelaku tidak dipenuhi.
Pada saat didaerah Dusun Belalang, Kec. Tubo Sendana, Korban melompat dari mobil Toyota Rush putih (milik korban). Setelah korban melompat lalu korban berteriak kepada warga dan akhirnya pelaku dapat di amankan oleh warga dan Anggota Polres Majene.
Dari hasil penangkapan telah di dapatkan Barang bukti yang diamankan berupa ; 2 buah jaket warna abu dan hitam milik pelaku, korek api berbentuk sejata revolver, Lakban, HP Android merk Samsung J5 warna hitam milik tersangka, HP Android merk Samsung Android Young 2, bensin botolan 1 liter, kunci mobil (milik korban), uang tunai sebanyak Rp 20.900.000 (dua puluh juta sembilan ratus ribu rupiah), 1 buah topeng hitam milik pelaku dan 1 Unit Mobil milik korban Toyota Rush Putih dengan No.Pol. DN 683 BC.
Dari hasil introgasi pelaku diketahui bernama Samsul Bin Asri Abu Bakar, (31) Alamat Galung, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju dan Muh. Zaidin Bin Gazali alias Firman, (17) Alamat Kec. Pasangkayu, Kab. Mamuju Utara. Selama di perjalanan pelaku menggunakan topeng hitam dan pelaku juga menutup mata korban. Adapun identitas korban yang berada didalam mobil tersebut yaitu Sartini SE, (53), Aulia Agustin (9) dan Dwi Angga Saputra, (6). Saat ini pelaku di amankan di Polres Majene untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat di konfirmasi aksi heroik korban dan antusias warga bersama jajaran pihak kepolisian, Kapolres Majene AKBP Grendie Teguh Pidegso, SIK mengatakan, Semoga warga semakin sadar akan ada nya bahaya kriminal di sekitar kita, jangan pernah ragu untuk melaporkan pada pihak kepolisian bilamana ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan anda, “kami (pihak kepolisian) akan merespon setiap laporan anda untuk segera di lakukan tindakan. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih atas antusias warga yang membantu pihak kami dalam memberantas tindak kejahatan,” tukas Kapolres. rizal
:
comment 0 komentar
more_vert