MITRAPOL.com - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kamis (9/2), menggelar rapat koordinasi pembangunan nagari Kabupaten Dharmasraya. Dimana rakor pembangunan nagari ini, diikuti oleh camat dan wali nagari se Kabupaten Dharmasraya. Hadir dalam rakor tersebut, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Asisten Pemerintahan, staf ahli, kepala inspektorat, Kepala DPKD dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
![]() |
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi pembangunan nagari berguna untuk memperkuat koordinasi dan mensinergikan pelaksanaan kegiatan tahun 2017 yang akan ditempatkan dalam anggaran pendapatan belanja nagari. Penyelenggaraan pemerintahan nagari berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, kita harus mempedomaninya, terutama dalam penyelenggaraan pemerintah nagari.
Kata Bupati, wali nagari diminta dalam menyusun anggaran pendapatan belanja nagari diharapkan lebih terbuka kepada masyarakat atau wakil masyarakat yang dalam hal ini Bamus nagari. “Anggaran nagari harus dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2015 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,”tegasnya.
Untuk memudahkan wali nagari dalam mengelola keuangan, kata Bupati, pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini telah memulai akan memfasilitasi adanya aplikasi Sistim Keuangan Desa (SISKEUDES) yang merupakan kerjasama dengan BPKP.
“Langkah ini kita lakukan agar wali nagari lebih gampang dalam mempertanggungjawabkan keuangan nagari. Kita akan menggunakan aplikasi ini untuk membantu nagari dalam mempertanggungjawabkan dana nagari,” imbuhnya.
Bupati juga mengatakan, untuk mendukung sistim tersebut, pemerintah juga akan berupaya data nagari yang ada, valid dan berbasis internet. “Pemerintah tahun ini akan mendukung program data nagari berbasis internet, kita akan menyediakan operator server pada setiap nagari dan mempersiapkan aparatur nagari yang berkualitas,” tandasnya.
Disamping itu, Bupati juga meminta kepada wali nagari untuk membudayakan kembali gotong royong bersama masyarakat sehingga masyarakat timbul kepedulian terhadap nagari serta lingkungan. “Alhamdulilah saya sering memantau kegiatan camat dan nagari, beberapa camat dan nagari sudah mulai membudayakan goro. Saya minta yang belum juga segera melakukan, mari kita galakkan goro di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya. efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert