MASIGNCLEANSIMPLE101

Kepala UPT Ciputat Timur Bantah Ditangkap Tim Saber Pungli

MITRAPOL.com - Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan (UPT), Kecamatan Ciputat Timur, Asep Sumarna membantah, dengan adanya pemberitaan di beberapa media On-line, bahwa dirinya tertangkap tangan dalam operasi sapu bersih pungutan liar (Saber pungli) oleh petugas dari Mabes Polri.



Seperti diberitakan, Asep Sumarna diduga tertangkap tangan setelah masyarakat melaporkan kepada tim saber pungli mengenai pungutan kepada seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Ciputat Timur. Uang yang diminta Asep Sumarna adalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang nantinya akan disetor untuk kebutuhan pada Dinas Pendidikan Kota Tangsel.

Kepala UPT Ciputat Timur Asep Sumarna mengatakan, “Anehnya muncul berita itu, beberapa hari setelah saya dilantik menjadi Kepala UPT Pendidikan Ciputat Timur di bulan Desember 2016. Padahal saat diminta keterangan di Polres Tangsel, waktu itu bulan Oktober 2016 dan sudah di klarifikasi dan saya tidak pernah di wawancara sama wartawan,” ungkap Asep, saat di konfirmasi di kantornya, Jl.Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur Kota Tangsel, Rabu, (01/02-2017).

Asep menjelaskan, dirinya pernah diminta keterangan di Polres Tangerang Selatan, terkait laporan dari masyarakat ke pihak kepolisian, itupun bukan panggilan secara resmi. “Saya pernah di undang oleh kepolisian melalui telepon, bukan ditangkap, hanya diminta keterangan, setelah itu saya diperbolehkan pulang dan tidak ditahan,” ujarnya.

Kepada sejumlah awak media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) ‘Aliansi Indonnesia’ Asep menjelaskan, pemanggilan isu kepala UPT tertangkap tangan oleh tim Saber pungli berawal dari kegiatan pembuatan dokumen Asistensi perubahan anggaran yang harus dikerjakan oleh sejumlah kepala sekolah.
Namun sepakat dokumen tersebut dikerjakan oleh 10 orang staf sebagai operator dan dikerjakan selama 3 hari. Dari kegiatan tersebut butuh biaya untuk makan dan transport sebesar 200 ribu per-orang.

“Dari hasil kesepakatan bersama, saya SMS kepada kepala sejumlah kepala sekolah, dan uangnya langsung dari kepala sekolah diberikan kepada 10 orang operator, dan uang tersebut bukan diambil dari dana BOS, tapi kebijakan masing-masing Kepala Sekolah," jelasnya.

Sementara itu, anggota LSM ‘Aliansi Indonesia Melvin Boy menyesalkan adanya pemberitaan tanpa di dukung dengan fakta yang bisa dipertanggung jawabkan, “begitu Kami mendapat informasi dari media, langsung mendatangi beberapa sumber dan langsung mendatangi kepala UPT Pendidikan Ciputat Timur, saudara Asep, dari keterangannya kami bisa menyimpulkan kalau yang bersangkutan tidak pernah ditangkap Tim Saber Pungli Mabes Polri.

Melvin berharap kepada para jurnalist, agar menyajikan berita secara profesional, sehingga tidak membuat gaduh dan menciptakan situasi kondusif.

Kami pun meminta keterangan langsung kepada Kepala Sekolah diantaranya Kepala Sekolah SDN Pondok Ranji 1 H.Maman, Kepala Sekolah SDN Cireundeu 2 M.Hamzah, Kepala Sekolah SDN Pondok Ranji 4 yang juga Kepala PGRI Ciputat Timur Sutino,S.Pd.,MM. ketiganya mengatakan bahwa tidak benar kami mengeluarkan uang sebesar Rp.200.000,- dari dana BOS,dan uang tersebut kami keluarkan atas inisiatif dari kami sendiri. Uang tersebut digunakan untuk biaya makan,minum dan transport staf atau operator yang mengerjakan dokumen asistensi perubahan, dan yang seharusnya dokumen itu dikerjakan oleh Pihak Sekolah. Karena keterbatasan kami dari pihak Sekolah untuk itu kami meminta bantuan kepada staf atau operator UPT untuk mengerjakan tugas tersebut.,ucap ketiganya.

Sementara itu, ketika di konfirmasi ke Kasat Reskrim. Polres Tangsel, AKP. A. Alexander, SH mengatakan pihaknya hanya memverifikasi saja, bukan penahanan, bukan tersangka dan bukan Operasi Tangkap Tangan.

“Tidak ada penahanan, kami hanya memverifikasi saja, karena mereka itu sepuh semua, tidak benar berita itu dan media itupun belum pernah konfirmasi,” katanya.

Bahkan Kasat Reskrim Polres Tangsel memberikan apresiasi, dengan adanya masalah ini dapat mengkonfirmasi dulu, sebelum berita itu di muat, karena kami Polisinya, bebernya. ahmad fauzi
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)