MITRAPOL.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap memberikan bantuan pengamanan kepada Raja Arab Saudi yaitu Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud selama berada di Indonesia, meski dalam prosedur pengamanan Kepala Negara, komandonya ada pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
![]() |
Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud selaku Raja Arab Saudi, (Inzet) Kombes Pol Drs. Martinus Sitompul, M.Si Kabag Penum Divisi Humas Polri. |
Dari informasi yang mitrapol.com dapatkan, kedatangan Raja Arab tersebut akan membawa sekitar 1500 Anggota Delegasi, termasuk 10 Menteri dan 25 orang Pangeran. Hal tersebut tentunya butuh pengamanan ketat dari pihak Indonesia selaku tuan rumah dalam lawatannya tersebut. Pengamanan Raja Arab Saudi beserta rombongannya tersebut, diberikan dari awal kedatangan pada 1-9 Maret 2017.
Kombes Pol Drs. Martinus Sitompul, M.Si selaku Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, dalam keterangannya, Jum'at (24/2/2017) kemarin di Gedung Rupatama Mabes Polri di Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, menerangkan bahwa Polri akan memberikan dukungan pengamanan karena kedatangan Raja Arab Saudi yang masuk dalam kategori tamu VVIP.
"Kunjungan ini akan melibatkan rombongan yang besar, sehingga butuh pengamanan yang tepat. Polri memberikan dukungan pengamanan karena kedatangan Raja Arab Saudi tersebut masuk kategori VVIP, dan komando pengamanan ada pada Paspampres. Soal jumlah anggota Polri yang akan dikerahkan, nanti kita lihat pada situasi dan kondisi," kata Martinus.
Selain membahas masalah pengamanan, Kombes Pol Drs. Martinus Sitompul, M.Si juga menyampaikan bahwa Duta Besar (Dubes) Arab Saudi meminta Data Umum (Datum) para personel Polri yang ikut dalam pengamanan Raja Arab Saudi tersebut, karena Raja Salman rencananya akan memberikan reward kepada petugas Kepolisian yang berjasa membantu lancarnya tugas Dubes Arab Saudi selama di Indonesia.
"Ada beberapa reward yang disampaikan Kedubes Arab Saudi kepada beberapa personil Kepolisian dalam upaya-upaya membantu kegiatan-kegiatan Kedubes Arab Saudi. Ini tentu reward yang dilakukan terkait, misalnya untuk mengirim naik haji atau umrah, dan ini yang masih kita inventarisasi nama-namanya yang akan diminta oleh Kedubes Arab Saudi," terang Martinus.
Menurut informasi yang mitrapol.com dapatkan juga, bahwa berdasarkan jadwal, agenda ke Negaraan akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 Maret 2017, termasuk berkunjung ke Istana Negara dan Gedung DPR-MPR RI. Setelah itu, rombongan Kerajaan Arab Saudi akan berlibur di Pulau Bali dari tanggal 4 sampai 9 Maret 2017. tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert