MASIGNCLEANSIMPLE101

Diduga Gelapkan Dana Desa, Kepala Kampung Lagari Jaya Dilaporkan ke Polisi

MITRAPOL.com - Sungguh hebat Kepala Kampung yang satu ini, hampir-hampir warga Desa kecewa dibuatnya, bagaimana tidak ketika Kepala Distrik Makimi, Saverius Tebai mengumpulkan para tokoh warga, RT, RW dan Bamuskam serta masyarakat di aula distrik Makimi Kabupaten Nabire, yang juga dihadiri oleh Kapolsek dan Danramil belum lama ini.

Kepala Kampung Lagari Sutrimo (kemeja  coklat) saat diperiksa Unit Tipikor Polres Nabire.

Kepala Kampung Lagari Sutrimo berani mengatakan, Kalau dirinya salah dalam memakai penggunaan anggaran, Sutrimo siap di hukum karena semua sudah ada dalam buku pertanggung jawaban.

“Nanti Bamuskam tolong bagi pada tiap RT atau RW mengenai laporan pertanggung jawabannya," tantang Sutrimo.

Akhirnya setelah rapat pun warga pulang sambil menunggu janji Kepala Kampung yang ingin membagikan laporan pertanggung jawaban, namun setelah ditunggu sekitar tiga minggu janji tinggal lah janji, padahal Kepala Distrik juga meminta namun tidak digubris.

Pada akhirnya Kepala Dusun berinisial B mendapat laporan dari Ibu PKK dimana PKK tersebut belum pernah mendapat dana. Akhirnya Kepala Dusun mendatangi Paryadi Bamuskam dan langsung meminta buku pertanggung jawaban dan tanpa hambatan langsung memberikan buku yang dimaksud.

Alhasil setelah buku pertanggung jawaban dicek oleh Tokoh Pemuda, alangkah kagetnya karena dalam buku pertanggung jawaban tersebut banyak ditemukan penyimpangan diantaranya Kwitansi banyak tanda tangan palsu dan pengelembungan anggaran, papan proyek dibuat dan dianggarkan Rp 350 ribu dikali 10 papan proyek padahal dilapangan tidak ada. Selanjutnya uang PKK yang belum diterima oleh Ibu-ibu PKK.

“Ada yang lebih sadis lagi di setiap kegiatan pengajian Ibu-ibu, Kepala Kampung selalu hadir dan memberi nasehat, namun tahu nya uang untuk anak yatim yang jumlahnya tidak banyak Rp 10 juta dibuat sebagai laporan fiktif. Bagaimana bisa warga menerima kalau ia berkedok Agama tapi ternyata sangat kejam. Inikah tipikal seorang pemimpin yang menjadi contoh dan panutan warga," beber Tokoh Pemuda yang tidak mau namanya disebutkan.

Sementara ketika di konfirmasi perihal pengelembungan dana dan fiktif, Kepala Kampung Lagari, Sutrimo mengatakan bahwa ini adalah masalah kecil, dan jangan di ributkan bila perlu lapor sampai ke atas saja.

“Ini masalah sepele kalau memang tidak suka dengan laporan pertanggung jawaban yang telah dibuat, silahkan lapor ke tingkat atas,” tantang Sutrimo.

Dinilai sudah keterlaluan akhirnya Kepala Distrik Makimi Saverius Tebai bersama para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda melaporkan peyimpangan ini ke Polisi guna pengusutan lebih lanjut.

Kepala Kampung Lagari, Sutrimo saat di periksa unit Tipikor Polres Nabire mengakui perbuatannya dan mengaku menyesal. Hingga kini kasus penyimpangan dana anggaran masih di proses lebih lanjut.

“Kita boleh menaruh curiga dan kini masyarakat tinggal menunggu dan menanti status Sutrimo Kepala Kampung Lagari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire dan rencana nya Senin tanggal 13 Maret, Polres Nabire akan memanggil saksi-saksi tentang tanda tangan palsu,” kata Tokoh Pemuda. priyo
:
Unknown