MITRAPOL.com - Kabupaten Merauke adalah Kabupaten Tertua di Wilayah Selatan Papua. Wilayah paling ujung Indonesia Bagian Timur ini kurang mendapat perhatian khusus terhadap anak dibawah umur. Dari Penelusuran MITRAPOL di ketahui banyaknya anak di bawah umur menjadi Juru Parkir, meminta-minta, menjadi korban kekerasan dan menjadi korban penelantaran.
Tuban Suryono |
Sekretaris (KPA) Komisi Penanggulangan AIDS, Tuban Suryono, Kepada MITRAPOL diruang kerjanya, Jumat, (24/3/17) pukul 16:00 Wit membenarkan hal Ini.
"Ya, kami melihat Kekerasan dan Diskriminasi terhadap anak dibawah umur cukup tinggi di Merauke. Kami dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Merauke, Papua sering didatangi warga ketika ada masalah Kekerasan terhadap anak,” katanya.
Mereka mengira disini adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), padahal tidak.
Disini memang belum terbentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Cabang Merauke. Tentunya sangat memprihatinkan karena Banyak Anak Kecil saat ini menjadi Juru Parkir Liar, serta menjadi korban Kekerasan dan Diskriminasi.
Tentunya hal Ini juga adalah kurangnya perhatian dari para orang tua. Kami melihat dari sisi AIDS para anak dibawah umur juga menjadi korban. Tercatat Korban HIV AIDS yang melibatkan anak dibawah umur mencapai 12,2% atau sekitar 223 anak yang menjadi korban.
Terhitung dari tahun 1992 hingga Maret 2017, tentunya kami juga prihatin dan mendorong untuk meminimalisir kasus terhadap anak dibawah umur.
Melalui wawancara ini juga kami berharap kepada KPAI Pusat supaya bisa melihat kondisi terkait makin bertambahnya kasus terhadap anak di daerah khususnya Kabupaten Merauke, dan juga bisa menindaklanjuti kondisi anak di bawah umur yang menjadi korban diskriminasi dan penelantaran dimana saat ini banyak anak di bawah umur meminta-minta, menjadi Juru Parkir liar, serta menjadi korban kekerasan. qodri
:
comment 0 komentar
more_vert