MITRAPOL.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menggelar kunjungan kerja ke Nabire, setelah sebelumnya memantau langsung situasi terakhir di Intan Jaya Papua, pasca terjadinya konflik akibat Pilkada Serentak 2017.
 |
Kapolda Papua, saat mengunjungi Polres Nabire, Senin (27/2/2017) sore, mendapat laporan kesatuan dari Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE. Laporan yang disampaikan yaitu Astra Gatra, Hakekat Ancaman Polres Nabire, Sitkamtibmas di Wilayah Hukum Polres Nabire, Laporan Hasil Operasi Mantap Praja Matoa 2016, serta kegiatan Sitkambtibmas Polres Nabire baik secara preventif maupun represif, ditambah kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Mohon ijin Jenderal, kami melaporkan bahwa secara umum Sitkamtibmas Wilkum Polres Nabire untuk pengamanan Pilkada Dogiyai berjalan aman dan kondusif. Kasus-kasus menonjol masalah curanmor dan jambret memang cukup tinggi, namun upaya kami Polres Nabire telah melakukan penangkapan dan pengungkapan kasus tersebut. Sementara persoalan sosial masih banyak terjadi, namun upaya pendekatan kepada komponen masyarakat terus dilakukan untuk peningkatan keamanan melalui fungsi Bimas. Sementara untuk Kabupaten Dogiyai pengamanan Pilkada dari tahap demi tahap hingga hari H jam H pencoblosan hingga rekapitulasi dan penetapan perolehan suara sudah terlaksana dengan baik," beber Kapolres Semmy dalam laporannya.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas capaian Polres Nabire dalam pelaksanaan tugas di Nabire dan Pelaksanaan Pilkada Dogiyai yang sudah berjalan dengan aman lancar terkendali dan sukses.
Ia juga menyampaikan bahwa rekrutmen SESPIMMEN dan SIP POLRI saat ini juga sudah masuk tahap pengumuman dan menurutnya untuk SESPIMMEN Nabire memiliki nominasi yang baik, namun keterbatasan kuota sehingga di prioritaskan untuk yang rengking dan senioritas.
"Untuk SIP ini juga sangat terbatas, untuk di ketahui rekan-rekan sekalian tahun ini luar biasa animonya besar dan yang lulus juga sangat besar, hasil akhir dari tingkat kelulusan dari total 228 di tingkat POLDA dan sangat di sayang kuota Papua hanya 24,” terangnya.
Sementara Kapolda Waterpauw secara umum mengatakan situasi Pilkada di Papua aman dan terkendali, dan pihaknya sebelumnya lebih berfokus pada pengamanan pilkada di wilayah Lapago atau Kabupaten Tolikara yang beresiko terganggu Sitkamtibmasnya.
Kapolda juga berharap, jajaran Polres Nabire bisa mengikuti perkembangan jaman dengan peningkatan kemampuan teknis kepolisian guna dapat mengoptimalkan kinerja di era modernisasi seperti saat ini.
"Kita sedang menjalankan kebijakan negara dan kebijakan pemimpin kita bapak Kapolri yaitu Promoter, tolong rekan-rekan ini di lanjutkan. Polisi Profesional Modern dan Terpercaya. agar seluruh tupoksi Kepolisian ini dapat terwujud melaui visi misi bapak Kapolri," tandas Waterpauw. ady/feybi
:
comment 0 komentar
more_vert