MASIGNCLEANSIMPLE101

Warga Nagari Tiumang Segel Kantor Walinagari

MITRAPOL.com - Sekelompok warga Nagari Tiumang Kabupaten Dharmasraya, Senin siang (13/3/2017) menyegel kantor Walinagari setempat. Mereka memasang kayu di pintu masuk kantor Walinagari agar tidak bisa dimasuki dan melakukan aktifitas.

Warga Nagari Tiumang saat menyegel kantor Walinagari

Ini merupakan bentuk protes warga kepada Walinagari Tiumang yang dinilai tidak adil dalam pemilihan Kepala Jorong Tiumang. Menurut warga, kepala jorong yang dilantik dan diangkat oleh Walinagari Syafrizal SH, tidak sesuai dengan keinginan warga.

“Selama ini tidak ada keterbukaan saat pendaftaran dan pelantikan calon kepala jorong Tiumang, tau-tau sidah dilantik orang yang tidak kami kenal,” kata Zulkifli, salah seorang tokoh masyarakat Tiumang.

Walinagari Tiumang mengangkat Endri Salendra sebagai Kepala Jorong Tiumang yang baru yang ditetapkan pada hari Jumat (3/3/2017) lalu. Namun Ninik Mamak dan tokoh masyarakat merasa tidak dilibatkan dalam pengangkatan tersebut, sehingga membuat warga menjadi marah dan memancing suasana memanas di Tiumang.

Warga telah melayangkan surat kepada Walinagari, namun tidak direspon hingga Kepala Jorong yang baru diangkat dan ditetapkan oleh Walinagari.


Aksi penyegelan kantor Walinagari ini, merupakan hasil musyawarah Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Tiumang pada tanggal 10 Maret 2017 lalu dan bentuk protes warga terhadap Walinagari atau pemerintahan Nagari Tiumang.

Akibat penyegelan ini, aktifitas pelayanan publik di kantor Walinagari menjadi lumpuh total. Sebab Walinagari dan pegawai tak bisa masuk kantor dan ketika wartawan berada di lokasi tak satupun pegawai maupun Walinagarinya sendiri.

Warga mengancam tidak akan membuka segel tersebut, hingga ada kesepakatan Walinagari dengan masyarakat Nagari Tiumang dan harusnya pemilihan dilakukan dengan demokratis dan secara terbuka dengan publik dan masyarakat Tiumang sendiri.

Saat dikonfirmasi persoalan ini, Walinagari Tiumang sedang tidak berada di tempat, sementara para pegawai tidak seorangpun yang bersedia diwawancarai. efrizal
:
Unknown