MASIGNCLEANSIMPLE101

Bicara Lampung, Ketua DPD Pospera : Bukan Suatu Hal yang Mustahil

MITRAPOL.com - Ketua DPD Ormas Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) Lampung, Marsat Jaya kepada MITRAPOL.com saat ditemui belum lama ini, menjelaskan, saat ini pembangunan di Lampung sudah cukup baik, hanya untuk pelaksanaannya yang masih banyak tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Marsat Jaya 

“Perlu adanya sinergi dari para Stakeholder untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur baik didaerah dan kota Bandar Lampung sendiri menjadi kota yang lebih mendekati Skala Metropolitan. Pembangunan di lampung selama periode ini kurang terlihat karena pelaksanaannya hanya dilaksanakan untuk kepentingan politik saja, apalagi disaat saat seperti ini,” jelas Marsat yang juga sebagai Dewan Pembina yang tergabung dalam PENA'98.

Yang terpenting adalah, katanya, pembangunan di mental para pelaksana pembangunan. Keamanaan, kesehatan, pendidikan, sosial budaya kurang diperhatikan dan tidak sejalan dengan Revolusi Mental sesuai harapan pemerintah pusat.

Pendapat saya mungkin bisa dipertimbangkan. Pembangunan dan program-program bisa berjalan, hanya masih banyak yang kurang maksimal. Senergisitas antara Provinsi dan Daerah masih terasa banyak kebijakan yang tumpang tindih. Sehingga banyak pembangunan berjalan ditempat. Kontrol kedaerah sangat kurang,” papar nya.

Saat ditanya apakah dirinya siap maju di Pilgub Lampung, Ia mengatakan untuk berencana maju ke Pilgub sebenarnya belum terpikir oleh saya, bahkan terlampau jauh kalau saya sampai berpikir jauh ke sana. “Belum pernah tuh mampir di benak saya untuk maju dan mencalonkan diri sebagai Gubernur,” imbuhnya sambil tertawa.

Karena menurut saya, masih katanya, bukan suatu hal yang gampang, bukan sesuatu yang mudah akan tetapi harus saya garis bawahi “bukan suatu hal yang mustahil”.

“Kalau memang jelas masyarakat Lampung mencalonkan saya, berharap saya maju di pilgub yang akan datang dan dukungan jelas serta benar masyarakat Lampung menginginkan saya. “Saya harus siap, karena merupakan tanggung jawab moral saya sebagai putera daerah Lampung yang merasa punya kewajiban memajukan Daerah atau Provinsi Lampung yang teramat saya banggakan dan sangat saya cintai,” bebernya.

Yang pertama adalah penekanan dari Revolusi mental itu sendiri, Penekanan Cinta terhadap Tanah Air dan Daerah, Pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan kenyataan di daerah serta bersinergi dan sejalan dengan program pembangunan dari pusat.

Pelayanan Pendidikan, Kesehatan, Keamanan dan Kesejahteraan masyarakat lampung yang adil dan sejahtera. Menciptakan lapangan kerja, Memaksimalkan SDA sebagai sektor pariwisata, Program-program kerakyatan, yang mudah diserap masyarakat itu sendiri, kita sesuaikan dengan letak geografis Lampung.

Untuk program penyelenggaraan pemerintahan yang sudah terstruktur dan besenergi dengan pusat tetap berjalan sesuai lembaga masing-masing. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan dan pengawasan didaerah dan kabupaten/kota. Kita tingkatkan agar bisa tercapai pembangunan yang merata disegala bidang.

“Harapan kita semua Lampung menjadi lebih baik, dengan melihat letak Lampung adalah gerbang Sumatera, potensi daerah akan kita kenalkan sampai ke Mancanegara. Harapan kita semua pemuda dan pemudi, pelajar, buruh, nelayan, pedagang dan profesi lainnya bersatu padu membangun Lampung baik Provinsi dan Kabupaten, Kota, Kecamatan dan Desa,” tutup nya. znd
:
Unknown