MASIGNCLEANSIMPLE101

Bupati Pati Hadiri Peringatan Dharmasanti Waisak 2561/2017

MITRAPOL.com - Peringatan Dharmasanti Waisak 2561be/2017 dengan tema “Memahami Kebhinnekaan Dalam Kebersamaan” bertempat di halaman Vihara Bodhi Kaloka Dukuh Sayang, Desa Karangsari RT 04/RW 08 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.


Dalam acara tersebut di hadiri 650 orang terutama, Para Pimpinan Forkompinda, Bupati Pati H. Haryanto, Dandim 0718/Pati Letkol Inf. Andri Amijaya Kusumah Sos, Wabup Pati Saiful Arifin, Majelis Budhayana Indonesia Jateng Suroso Sadewa Putra, Pembimas Agama Budha Jateng Depag Sutarso, Bikhu Kemacaro Mahatera, Muspika Kecamatan Cluwak, Perwakilan seluruh Umat Budha dari Pati, Jepara dan Kudus.

Suroso Sadewa Putra Majelis Budhayana Indonesia Jateng mengatakan, bahwa semoga melalui peringatan ini umat Budha akan senantiasa memperoleh kedamaian kesejahteraan kebahagiaan dan ikut berpartisipasi dalam membangun serta memelihara persatuan dan kesatuaan antar umat beragama sehingga tercipta iklim sejuk di Kabupaten Pati dan Umat Budhayana mendukung program pemerintah tersebut mempertahankan keberagaman umat Budhayana siap ikut mensukseskan program ini bagi.

“Para pemuka Umat beragama agar selalu meningkatkan serta memiliki tanggung jawab kepada umatnya serta menjadi suri tauladan yang baik pesan dari seorang Doktor Tiongkok Bicara itu mudah berbuat itu sulit tapi mengerti itu lebih sulit, sukses untuk panitia Darma Santi," ujar Suroso Sadewa.

Sementara Bupati Pati H. Haryanto MH, MM, M.si., juga mengucapakan terimakasih atas undangan dari segenap warga Budha serta seluruh panitia dalam memberikan motivasi tentang adat kerukunan.

“Mungkin kita ini sering kali dihadapkan pada situasi yang sengaja diciptakan oknum yang sengaja untuk memecah belah kerukunan beragama di Indonesia, kalau bisa harus tetap kompak dan rukun sesama pemeluk Agama masing-masing kepercayaan,” papar Bupati.

Kami selalu berusaha untuk hadir serta tidak membedakan Agama apapun. Namun di tiap Agama kami selalu berusaha menghormati dan menghargai satu sama lainya, untuk selalu rukun menjaga keutuhan kesatuan Negara Republik Indonesia.

"Kesadaran untuk terus berbuat kebaikan memiliki makna universal sebagai landasan moral dan etika menuju kehidupan Nusa dan Bangsa bernegara yang lebih sejahtera. Semua Agama terutama Budha sekali lagi saya mengajak untuk terus mengedepankan kearifan kebijakan yang tegas dan bijaksana,” pungkas H. Haryanto. agus
:
Unknown