MITRAPOL.com – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Menggelar Munas ke V dengan tema “Percepatan Perang Grilya PKL Kawasan Ekonomi Bangsa Berdasarkan Pancasila Atau Blue Print”. Di Graha Insan Cita Depok Minggu 17 April 2017.
 |
Munas ke V ini juga di hadiri, Dewan Pimpinan Wilayah APKLI Provinsi, Dewan Pimpinan Daerah, Kabupaten dan Kota Se-Indonesia dan Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar serta Direktur Kreadit Bank Artha Graha Indra S Budianto.
Kepada wartawan Dr. Ali Mahsun Ketua APKLI mengatakan, perhelatan nasional pemegang kekuasan tertinggi di organisasi Assosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia. “Ini Munas ke 5 dan banyak hal yang nanti akan di putuskan dan saya anggap munas ke 5 ini sebagai momentum yang sangat penting, karena dikala munas ini diselenggarakan kita semua melihat dan menyaksikan bahwa kondisi ekonomi di Indonesia semakin terpuruk dan ekonomi rakyat juga semakin menurun,” katanya.
Dia juga menjelaskan diberbagai media kedaulatan ekonomi bangsa kita sudah tidak dipangkuan Ibu Pertiwi, oleh karena itu Dewan Pimpinan Wilayah APKLI Provinsi, Dewan Pimpinan Daerah, Kabupaten dan Kota Se-Indonesia. Malam ini mereka akan membahas hal yang sangat penting, dan krusial karena menyangkut masa depan ekonomi rakyat serta kedaulatan ekonomi bangsa kita. “Oleh karena itu tema yang kita usung adalah sebuah Blueprint (Cetak Biru). Itulah jalan yang bisa dan kita harus lakukan untuk menegaskan ekonomi rakyat, dan mengembaliakan kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan pancasila dan UUD 1945,” imbuhnya.
Indra S. Budianto Direktur Kreadit Bank Artha Graha menjelaskan, mudahnya mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Saya mengharapkan APKLI itu sama dengan negara-negara lain, seperti Thailand, karena 80% adalah pengusaha kecil disitulah ekonomi mereka sangat kuat dan negara tersebut sangat maju. Mudah-mudah bisa seperti itu, karena pengusaha kecil ini kan suport banyak sekali dan perlu ditingkatkan agar menjadi pengusaha menengah,” tandasnya.
KUR itu sebenarnya, katanya, bukti yang pemerintahan inginkan, karena selama ini pedagang tidak bisa kompetable dan tidak bisa mendapatkan KUR. Maksimum pinjam sampai Rp 25 juta itu cukup dengan KTP, Tidak punya masalah.
“Suami istri yang memiliki E-KTP, kita memakai FK4 Foto, KTP, KK, Keterangan Usaha dan biasanya kita prosesnya tidak lebih dri 4 hari sudah selasai,” terang Indra.
Sementara terpilihnya dr. Ali Mahsun sebagai Ketua Umum APKLI Periode 2017-2022 secara Aklamasi pada Munas V APKLI yang dihelat selama 3 hari dari tanggal 15 sampai 17 April 2017 di Aula Prof. Lafran Fane Gedung Graha Insan Cita Depok mendapat apresiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang diwakilkan oleh Deputi 2.
“Mudah-mudah dengan mengusung tema pada Munas V APKLI bisa mengangkat Harkat dan Martabat para PKL di Indonesia khususnya,” jelas Deputi 2 Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Joni Mardisal MM.
Saya mewakili Pak Menteri, tambahnya, meminta maaf karena sampai saat ini Pak Menteri masih ada kesibukan. “Untuk itu, Saya mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat atas terpilihnya dr. Ali Mahsun sebagai Ketua Umum APKLI periode 2017-2022,” tutupnya. dencik mr
:
comment 0 komentar
more_vert