MITRAPOL.com - Heboh, warga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kab. Musi Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, hal ini disebabkan, salah satu warga yakni Irawan (35) hilang saat mandi di Sungai Musi, sejak Kamis 6 April kemarin. Irawan diduga hanyut terseret arus Sungai Musi dan tenggelam.
Jenasah Irawan yang diduga tenggelam di sungai Musi. |
Berikut ini kronologis, Irawan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman tersebut pertama kali diketahui oleh sang ayah yakni Roni. Dimana sebelum kejadian, Irawan berpamitan untuk mandi sekitar pukul 17.30 Wib di Sungai Musi.
Namun sayang, setelah cukup lama, sang anak tidak kunjung pulang ke rumah, meski hari sudah mulai malam. Curiga dengan keadaan yang ada, Roni pun berinisiatif mendatangi lokasi mandi sang anak di tepian Sungai Musi. Irawan tidak dijumpai di lokasi, Roni hanya mendapati wadah sabun dan baju milik sang anak yang berada di tepian aliran sungai. Mengetahui keadaan itu, Roni langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari sang anak.
"Irawan selama ini biasanya mandi di Sungai Musi. Apakah mungkin, Irawan terpeleset jatuh ke aliran Sungai," ujar Roni.
Roni ayah Irawan mengatakan bahwa, anaknya menderita penyakit step, cacat fisik serta tidaklah bisa berenang. Namun, kegiatan mandi di Sungai Musi sudah dilakukan sejak lama, dimana anaknya selama ini hanya mandi di atas MCK di tepian sungai dan tidak pernah berenang. “Kita berharap Irawan masih bisa diselamatkan,” harap dia.
Sementara itu Arya Tabrani, SH.MH Komandan Lapangan Tim Sars BPBD Muba, menuturkan, “kami telah mendapatkan laporan kemarin Kamis (06/04), pihaknya beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, dikarenakan sudah larut malam, pencarian baru dilakukan pada hari ini Jumat (7/4/2017), mulai pukul 08.00 WIB namun hingga kini Tim kami belum bisa menemukan irawan,” ungkap Arya.
Delapan orang Tim dari BPBD Muba dikerahkan diantaranya Eko Darmanto, Dedek Saputra (sopir perahu), Riko Ardiansyah (Penyelam), Baret Kadafi (Dokumentasi), Candy Amanah (Medical Rescue) dan Sangmal wirawan (anggota perahu) dibantu 11 orang anggota Basarnas, tiga alat selam serta dua perahu karet, dikerahkan dalam pencarian radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Belum lagi tim TRC BPBD menurunkan dua perahu karet dan satu alat jetski dalam pencarian itu.
“Untuk sementara pencarian kita tunda sampai besok pagi, kita akan terus mencari sampai Irawan bisa ditemukan, semua tim kita akan selalu siaga dan senantiasa siap berada disini,” pungkasnya. suharto/ariyanto
:
comment 0 komentar
more_vert