MITRAPOL.com - Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan,Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Mendapatkan Alokasi Program Strategis Nasional di Tahun 2017 yaitu berupa Program Nasional Upaya Khusus Peningkatan Populasi Sapi Indukan Wajib (SIWAB) dan Kerbau Indukan yakni Wajib Bunting sebanyak 6000 Aseptor/Ekor.
Ir. Bambang. R Dwiatmoko, M.Si |
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Ir. Bambang. R Dwiatmoko, M.Si kepada MITRAPOL.com di Ruang Kerjanya, Jumat (7/4/17) Pukul: 16:00 WIT Mengatakan, Kabupaten Merauke Siap Melaksanakan Program Nasional dalam hal ini Upaya Khusus Peningkatan Populasi Sapi Indukan dan Kerbau Indukan Wajib Bunting, Sasaran Utamanya adalah kebuntingan Hewan tersebut di 9 Distrik dan 47 Kampung di Merauke, Papua.
“Harapanya adalah hingga Akhir 2017 Sasaranya tercapai, Paling Tidak 60-70% bisa dicapai dalam Tahun ini,” terangnya.
Kami juga, lanjut dikatakan, masih memiliki keterbatasan dalam beberapa hal, diantaranya kita sangat bergantung pada Pasokan Nitrogen Cair dan Semen Beku kemudian dari Jumlah sektor yang dijangkau Jumlah Petugas Belum Memadai sehingga Kami sedang meminta tambahan Petugas dari Dinas Provinsi untuk membantu Pelaksanaan di Merauke.
Dijelaskannya, Pusat memberikan Target Sapi dan Kerbau Wajib bunting kepada Provinsi Papua sebanyak 15.000 lebih kabupaten Merauke sendiri termasuk didalamnya dan Mendapatkan Target 6000 Aseptor/Ekor Diantara Semua Kabupaten Menurutnya Merauke yang terbesar dalam hal ini dan karena ini adalah Program Strategis kemudian Sifatnya akan berlanjut maka direncanakan di Tahun 2018 juga akan terus berjalan.
Bambang juga memberi atensi kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua bahwa Perlu Adanya Penambahan Sarana dan Prasarana dan Juga dukungan Penambahan Personil dalam hal ini tenaga yang handal demi suksesnya Program Strategis ini. qodri
:
comment 0 komentar
more_vert