MASIGNCLEANSIMPLE101

BERSAMA dan Kemenlu Jalin Kerjasama Anti Narkoba

MITRAPOL.com - Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) yang merupakan Non-Governmental Organization (NGO) pertama di Indonesia kembali menunjukan eksistensinya, dengan mengadakan audiensi ke Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jl. Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).

Pengurus BERSAMA dengan Direktur Diplomasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Al Busyra Basnur.



Direktur Diplomasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Al Busyra Basnur menerima kunjungan Ketua Umum Organisasi BERSAMA Irjen Pol (Purn) Drs. Putera Astaman beserta rombongan di Gedung Utama Pejambon Lt. 12 Ruang Rapat Direktur Diplomasi Publik.

Pada kesempatan ini Putera Astaman menjelaskan bahwa kedatangan Organisasi BERSAMA ke Kemenlu RI, untuk memperkenalkan diri dan menyikapi situasi Nasional dalam menghadapi Bahaya Narkoba.

“Kita Warga Indonesia semakin prihatin dengan merebaknya bahaya dan kasus-kasus narkoba di Indonesia. Kepala BNN menerangkan tidak kurang 15 ribu pemuda meninggal pertahun nya, dan yang lebih memprihatinkan lagi narkoba sudah merambah ke anak usia dini,” terangnya.

Presiden RI Jokowi telah menyatakan secara terbuka sejak tahun 2016 bahwa Indonesia sudah berada pada status “Darurat Narkoba”, dan memproklamirkan perang terhadap narkoba. Untuk itu kami sebagai bangsa Indonesia harus berperan serta memerangi narkoba. “Pengguna dan pecandu narkoba hingga saat ini belum berkurang, maka dari itu semua pihak harus ikut serta memberantas dan mencegah peredaran narkoba,” papar Putera Astaman.

Ketua Umum Organisasi BERSAMA Irjen Pol (Purn) Drs .Putera Astaman dan Direktur Diplomasi Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Al Busyra Basnur.
Indonesia bukan saja menjadi Konsumen, bahkan sudah menjadi Produsen, Importir bahkan Eksportir Narkoba!!. “Narkoba seperti fenomena Gunung Es, sehingga gaung anti narkoba dan bahaya narkoba harus setiap hari di dengungkan kepada warga masyarakat, guna memupuk kepedulian anti Madat atau Narkoba ke setiap kalangan,” beber Ketua Umum BERSAMA.

Putera Astaman berharap kepada Pemerintah beserta seluruh jajaran nya bersama-sama dengan Masyarakat dan Komponen Bangsa untuk mengusung Gerakan Nasional Anti Narkoba atau Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba. “Komunitas Kementerian Luar Negeri tentu tidak mau ketinggalan dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba. Karena gerakan ini sejalan dengan visi dan misi NKRI yaitu Bangsa Sejahtera Berprestasi Tinggi namun Bebas dari Narkoba, tidak pandang baik komunitas yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, bahwa Ia adalah pejuang bangsa memberantas narkoba,” pungkasnya.

Sementara Al Busyra Basnur mengatakan ini adalah kesempatan dan hari yang berbahagia kita bisa bertemu disini, paparan yang sudah di utarakan Putera Astaman juga menjadi kepedulian Kemenlu.

“Kami menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Organisasi BERSMA, dan akan menjadikan BERSAMA sebagai mitra kerja Kementerian Luar Negeri. Serta mendukung penuh segala kegiatan positif yang dilakukan BERSAMA,” jelas Al Busyra.

Suasana saat audiensi

Segala hal yang terkait dengan narkoba menjadi ke prihatinan kita semua, katanya, kalau kita melihat perkembangan narkoba memang sudah sangat menyedihkan terutama di Indonesia. “Dan yang lebih di sayangkan lagi dampak narkoba bukan hanya di tingkat ekonomi bawah, bahkan kalangan atas dan publik figur sudah terkena imbas narkoba. Disini peranan media massa sangat penting dalam mensosialisasikan anti narkoba dan penegakan hukum para pelaku narkoba,” paparnya.

Kemenlu khsususnya melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik sudah lama berpartisipasi terkait dengan pemberantasan narkoba, bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui program kuliah umum keberbagai daerah.

“Program Kemenlu itu tidak hanya merambah di perguruan tinggi, bahkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Menengah Pertama (SMP) juga kami jangkau,” tukas nya.

Al Busyra Basnur juga menjelaskan, bentuk dukungan Kemenlu kepada BERSAMA setiap kali ada kegiatan BERSAMA di luar negeri bisa mengirim kan surat kepada Kemelu, dan nanti akan di sampaikan kepada perwakilan kami (KBRI) di luar negeri. “Kami juga akan mengundang Organisiasi BERSAMA setiap ada kegiatan Kemenlu terkait pemberantasan narkoba. Karena pemberantasan narkoba merupakan tugas kita semua,” tutupnya mengakhiri Audiensi. red

:
Unknown