MITRAPOL.com - Hadirnya sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Nabire sudah membantu masyarakat khususnya masyarakat sekitar lokasi tambang dan masyarakat adat dalam perekonomian, sekaligus membuat mereka mendapatkan pekerjaan dengan tujuan kesejahteraan.
 |
| Piter Worabay |
Namun belakangan di Nabire proses perijinan hingga pengoperasian tambang makin bermasalah baik dengan para investor sendiri dan juga masyarakat ulayat serta adat.
Ketua kamar dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Nabire Piter Worabay mengapresiasi dan berterimakasih kepada para investor maupun pengusaha tambang dimaksud.
Menurut Piter Worabay, hadirnya perushaan tambang sangat membantu dan masyarakat adatpun menyambutnya dengan baik, saling bekerjasama memberikan manfaat dan saling membutuhkan.
“Kita sangat memberikan apresiasi, apalagi masyarakat yang mempunyai peran menghadirkan investor apalagi sudah ada timbal balik seperti PT. Tunas Anugerah Papua (TAP), Kristalin Eka Lestari dan lain-lain," ujar Worabay.
Masih katanya, hubungan investor tambang bersama rakyat sangat penting, namun aturan, perangkat pemerintah atau ijin harus lengkap dan tidak dikesampingkan setiap investor dalam melakukan bisnisnya di suatu tempat, hal ini merupakan tanggung jawab investor terhadap rakyat tetapi juga bertanggung jawab kepada pemerintah pusat maupun daerah.
“Harus ada income yang masuk kepada pemerintah daerah melalui pajak logam mulia (emas), kemudian rekomendasi amdal, ijin pakai hutan, semuanya ini kan ada pajaknya," cetusnya.
Pemerintah mendukung, dan kami Kadin pun apresiasi niat baik para investor disini yang sudah melibatkan masyarakat membantu memberdayakan masyarakat perekonomian warga juga sudah makin membaik dan itu sah-sah saja, tetapi tolong harus kerja benar. “Benar yang bagaimana? uruslah ijin yang lengkap, jangan hanya rakyat saja yang di lihat tetapi negara tidak diberikan pajak, semua alat berat yang digunakan dilaporkan tidak di dinas kehutanan, samsat juga menerima laporannya tidak," bebernya.
Ia mengatakan apabila ingin berinvestasi dengan jangka panjang perlu melihat ijin-ijin tersebut dengan lengkap, sehingga negara sebagai penguasa atas tanah air dan kandungannya tidak dirugikan.
"Saya selaku Ketua Kadin Nabire mengapresiasi Kapolres Nabire AKBP Sony Sanjaya SIK, tentang kinerja beliau saya yakin beliau mampu mengatasi permasalahan pertambangan yang ilegal di Nabire," tutup Piter Worabay. ady manopo
:
comment 0 komentar
more_vert