MITRAPOL.com - Bertempat di Asrama Militer Kompi Senapan C Yonif 407/PK, Selasa (23/5/17) telah berlangsung kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, dengan mengangkat Tema. "Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, Kita Tingkatkan Kebersamaan TNI, Polri dan Ulama dengan Rakyat Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI dan kita Aktualisasikan Suri Tauladan Nabi Besar Muhammad SAW di Dalam Kehidupan Berbangsa dan Ber Negara".
![]() |
Dalam kesempatan tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Tatang Sualiman, dalam sambutan nya, menyampaikan apresiasinya kepada para Ulama, Habaib dan warga Masyarakat Pekalongan yang sudah bersinergi dan bersatu dengan TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Apresiasi juga di sampaikan kepada prajurit Kodam IV khususnya Satuan yang berada di Wilayah Pekalongan, karena sudah melaksanakan apa yang menjadi perintah sekaligus harapan Komando atas yaitu selalu bersinergi dan bersatu dengan Rakyat, karena kita akan hebat, akan kuat apabila sudah bisa bersatu dengan rakyat," imbuh Pangdam.
Sementara itu tidak ketinggalan pula turut hadir sebagai pembicara dari TNI yang sudah sangat terkenal dengan dakwah dakwahnya yaitu Kapten Cpm H. Ali Imrom, dalam kesempatan tersebut sengaja panitia mengundang seorang Prajurit sekaligus seorang Ustad yang sedang tenar untuk membuktikan bahwa TNI juga bisa menjadi seorang Pendakwah atau Ustad untuk mengajak kebaikan.
Dalam ceramahnya Ustad Ali mengajak kepada segenap jamaah yang hadir untuk menjadi orang yang beriman dan taat akan semua aturan yang ada dalam Islam dan yang sudah di contohkan oleh Baginda Rosul yaitu Nabi Muhammad SAW.
"Karena apabila kita hanya beriman saja tanpa kita taat dengan aturan-aturan yang ada maka kita akan jadi orang yang sesat, kufur dan penuh dengan kemaksiatan," imbuhnya.
Lebih lanjut Ustad Ali mengajak dan meyakinkan kepada segenap hadirin untuk tidak selalu berprasangka jelek atau negatif kepada TNI, bahwa TNI juga bisa jadi Ustad, bisa jadi Kiyai dan ini contohnya, dengan menunjuk kepada dirinya, maka dengan sontak para hadirin pun yakin dan percaya dengan memberi aplous kepada Ustad Ali, “segala sesuatu adalah merupakan perintah Allah SWT, termasuk saya berdiri disini dan saudara sekalian hadir disini adalah semua Perintah Allah," pungkas Ustad Ali.
Selanjutnya Tausiah dilanjutkan oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya yang menjelaskan bahwa di Indonesia TNI maupun Polri banyak yang menjadi pejabat dan itu merupakan warisan dari zaman Nabi Muhammad SAW pada saat itu. Apabila dari TNI, Polri dan para ulama bisa duduk bersama seperti ini, NKRI akan semakin kuat karena kita bersatu padu untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Mari kita bersama-sama untuk menjaga kedaulatan NKRI dan itu merupakan salah satu bagian dari Bela Negara," pungkas Habib Lutfi.
Selelsai memberikan tausiah dari Habib Lutfi, acara diakhiri dengan Do'a. Selanjutnya Pangdam IV/Dip melaksanakan pertemuan atau komunikasi internal dengan Muspida Kabupaten Pekalongan dan Ulama-ulama wilayah Kota Pekalongan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pimpinan TNI jajaran Kodam IV/Diponegoro antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Tatang Sulaiman, Kolonel Inf Suhardi (Danrem 071/WK), Kolonel Inf Murlim Mariyadi S.I.P, MM (Irdam IV/Dip), Kolonel Arm Hernawan Gesang P, S.I.P (Kabintaldam Dam IV/Dip), Kolonel Inf Ujang Darwis, MDA (Aspers Kasdam IV/Dip), Kolonel Kav. Puji Setiono (Aster Kasdam IV/Dip), Kolonel Inf Anggit Exton Yustiawan (Danbrigif 4/DR), Letkol Inf Tumadi (Wakapendam IV/Dip) Pendim 0710. irul
:
comment 0 komentar
more_vert