MITRAPOL.com - Setelah melampaui beberapa proses, Pemerintah Kota Pekalongan meluncurkan Lambang Daerah dari logo baru (Bulat) menuju ke Logo yang lama, Jumat (19/5) di halaman Sekretariat Daerah Kota Pekalongan.
Pantauan MITRAPOL.com, acara tersebut sangat meriah dengan di ikuti berbagai elemen masyarakat se-Kota Pekalongan. Acara tersebut digelar bersamaan dengan agenda rutin sepeda sehat K3 yang biasa digelar tiap pekan, yakni di hari Jum'at. Sebelum ke lokasi acara, Rombongan sepeda sehat K3 yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekalongan membuka plang kelurahan secara simbolis di empat kecamatan.
Walikota Pekalongan, Ahmad Alf Arslan Djunaid menuturkan bahwa kembalinya Lambang Daerah lama tersebut diharapkan mampu mendongkrak semangat bagi seluruh elemen Masyarakat. Sebab logo bukanlah logo, melainkan lebih dari itu mempunyai nilai filosofi dan historis, sehingga harus dikembalikan.
"Kami berterima kasih kepada seluruh ASN, seluruh anggota dewan yang telah bersusah payah didorong oleh berbagai komunitas serta penggiat budaya berupaya mengembalikan lambang daerah ini. harapannya kembalinya lambang daerah lama mampu menumbuhkan semangat, spirit carries on bagi seluruh elemen masyarakat," kata Walikota yang akrab disapa Alex tersebut.
Ia juga melanjutkan bahwa pihaknya juga tidak hanya akan fokus di lambang Daerah saja, sebab Kota Pekalongan masih banyak PR yang perlu dikerjakan seperti bencana Rob, Kemacetan Jalan dan sebagainya.
"Kota Pekalongan masih banyak PR, tidak hanya Lambang daerah saja. Sehingga satu persatu akan terus kami kerjakan. Seperti bencana Rob yang menggenang beberapa kelurahan, kemacetan jalan dan lain-lain," lanjut Alex.
Terkait kembalinya lambang daerah tersebut, Zakaria salah seorang aktifis warga Kota Pekalongan mengaku berterima kasih terhadap upaya Pemerintah sesuai dengan apa yang dijanjikan Walikota dalam kampanyenya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kembalinya logo Kota Pekalongan terutama kepada Walikota beserta Wakil Walikota, karena hal ini sesuai dengan apa yang dikampanyekan. Hanya saja yang belum adalah pengembalian kelurahan yang digabung-gabung, meski demikian kami yakin dan akan terus mendorong kembalinya kelurahan agar tidak digabung-gabungkan lagi,” pungkasnya. irul
:
comment 0 komentar
more_vert