MITRAPOL.com - Seluruh prajurit TNI Kodim 1705/Paniai dan PNS Kodim 1705/Paniai dilakukan tes urine untuk mengetahui apakah pernah mengkonsumsi narkoba, di Aula Kodim 1705/Paniai dengan Progam Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Senin (22/05/2015).
 |
Dalam pemeriksaan ini disaksikan oleh Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry Harapan Tua Simatupang, Plh Kasdim 1705/Paniai Mayor Kav Syahrul Hidayat, Kaminvedcad Mayor Inf Untung Riyadi, Dansubdenpom XVII-2 Kapten Cpm Indrata, Perwira Staf Kodim, PNS dan anggota Kodim 1705/Paniai.
Komandan Kodim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry Harapan Tua Simatupang di hadapan anggota yang hadir tersebut, menekankan agar anggotanya jangan sampai terlibat permasalahan-permasalahan yang merusak nama baik satuan maupun nama baik TNI.
Hal ini sebagai langkah operasional dari pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan perang dengan narkoba yang ditindaklanjuti oleh pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa TNI harus bersih dari narkoba dan apabila ada anggotanya yang terlibat pada pemakaian, penyalahgunaan bahkan turut serta sebagai pengedar, sanksinya pasti dipecat.
Mendasari hal tersebut, Komandan Kodim 1705/Paniai mendadak untuk mengadakan test urine Iangsung kepada anggota yang hadir saat itu. Kontan seluruh anggota digilir untuk diambil sample urine diambil sample urinenya untuk meyakinkan bahwa tidak mengkonsumsi narkoba.
“Dari seluruh anggota Kodim 1705/Paniai mulai dari Tamtama, Bintara, Perwira dan juga PNS. Namun karena keterbatasan peralatan, dan sisanya akan dilakukan test secara bertahap. anggota TNI yang ditest hari ini semuanya negatif dan tidak terindikasi menggunakan narkoba,” papar Dandim Jerry Harapan Tua.
la menambahkan, alasan dilakukan test urine kepada anggotanya ini merupakan Iangkah pencegahan sekaligus pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba. “Bahkan, Dandim menyampaikan jangan sampai ada anggapan berkembang dimasyarakat bahwa mengkonsumsi narkoba bersama anggota TNI aman, sehingga test urine pagi hari ini juga sebagai bukti bahwa anggota TNI juga harus steril dari penyalahgunaan zat psykotropika tersebut,” bebernya.
Dandim menerangkan, meski sejauh ini tidak menemukan adanya anggota Kodim 1705/Paniai yang terbukti memgkonsumsi narkoba namun jika dalam hasil tes selanjutnya ada anggota yang terbukti positif, maka tidak akan ada ampun dengan Iangsung memberikan sanksi berupa pemecatan bagi anggota tersebut. ady manopo
:
comment 0 komentar
more_vert