MITRAPOL.com - Rombongan Kemendiknas RI dibawah pimpinan Susana Ramadhani Masduki dan Suryani Widarty Muhadjir di Kabupaten Maluku Tenggara-Langgur dalam rangka pencanangan Program Gisi Anak Sekolah (PROGAS) Sekolah Dasar yang berlokasi di SD NK Mathias 3 A dan B Langgur menuai perhatian besar kepada kedua Sekolah tersebut, Kamis (25/5).
![]() |
Kepala SD NK Mathias 3 B Langgur Welhelmina Diana Renwarin, S.Pd ketika ditemui MITRAPOL.com mengatakan bahwa sangat bangga dengan kunjungan kerja rombongan Susana Ramadhani Masduki dan Rombongan Kemendiknas di sekolahnya sungguh sangat menuai perhatian besar terhadap sarana dan prasarana sekolah dasar di Kabupaten Maluku Tenggara teristimewa SD NK Mathias 3 B Langgur yang sungguh masih terdapat berbagai kekurangan yang ada, ujar Kepsek Diana.
Ditempat terpisah Rahail menambahkan dirinya tidak menyangka bahwa SD NK Mathias 3 A dan B bisa dapat dikunjungi dan ditetapkan sebagai lokasi Pencanangan PROGRAS di Kabupaten Maluku Tenggara.
Dalam Sambutan lisan Susana Ramadhani Masduki mengatakan bahwa kunjungan kerja sehari ini sangat berkesan baginya betapa kehidupan masyarakat yang rukun damai yang diwujudkan dalam bentuk tarian MAREN oleh anak-anak sekolah dasar yang sungguh mengandung arti dan makna besar bahwa orang Kei memiliki suatu kearifan lokal budaya yang luar biasa.
Disamping itu Ibu Susana mengungkapkan rasa kekesalannya bahwa, “apakah orang di Jakarta bisa kapan melihat Kabupaten Maluku Tenggara seperti yang saya alami sekarang ?,” tutur Susana sambil terharu.
Susana berharap agar percepatan pembangunan untuk Daerah miskin, terpencil dan terluar seperti Kabupaten Maluku Tenggara perlu mendapat perhatian serius. Begitu pula penegasan Susana agar orang tua harus memperhatikan kesejahteraan ana. “Disaat sebelum hendak pergi kesekolah harus diberikan sarapan yang layak serta Progas ini harus dimulai dari dalam rumah sendiri,” tegas Susana.
Di tempat terpisah pula Kepala Dinas Diknas Kabupaten Maluku Tenggara Clemens Welafubun menjelaskan bahwa dengan Progas ini diharapkan anak mampu makan sendiri artinya sebelum makan harus cuci tangan bersih dan berdoa sebelum makan dan sesudah makan. “Kemudian anak harus sendiri mengambil piring, sendok, gelas dan setelah makan harus mengumpul kembali piring gelas yang sudah dipakai ketempat cuci,” tegas Clemens.
Clemens juga mengharapkan kerja sama yang baik oleh Kepala Sekolah dan Dewan guru dengan warga masyarakat (Para Ibu Orang tua murib ) agar terlibat langsung dan penanganan progas disekolah dan semuanya dapat berjalan dengan baik berdasarkan juknisnya.
Besar harapan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Maluku Tenggara kiranya Progas ini jangan hanya berada pada anggaran tahun ini akan tetapi berkesinambungan sehingga anak anak yang belum menikmati Progas ini dapat juga terserntuh kepada anak yang ada di pelosok kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara, Hal ini pun disampaikan Ketua Panitia pelaksana Progas dalam laporan Panitia agar kiranya ditahun mendatang Pemerintah Daerah dapat menganggarkannya dalam APBD Tahun yang akan datang. nobertus
:
comment 0 komentar
more_vert