MITRAPOL.com - Bangsa Indonesia saat ini masih diuji persatuan dan kesatuannya. Ke-Bhinnekaan Indonesia adalah keberagaman yang berisi berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama kepercayaan dan golongan bersatu padu.
![]() |
Namun demikian kebinnekaan kita sedang diuji. Saat ini pandangan dan tindakan yang mengancam kebinnekaan dan keikaan kita.
Karena kemajemukaan dan kebinnekaan yang didasari oleh Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan. Hal tersebut dikatakan Bupati Kabupaten Batang Jawa Tengah Wihaji ketika menjadi pembina upacara Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Batang saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/6/2017).
Hadir dalam upacara Forkompimda, kepala OPD, unsur TNI dan Polri. dan peserta upacara dari unsur TNI, Polri, Posmad, Hansip, Dinas Perhubungan, Aparatur Sipil Negara ( ASN ) serta dari ormas.
Nampak Wakapolres Kabupaten Batang Kompol Widodo Ponco Susanto, S.Sos., Msi mewakili Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum.
Pemerintah berkomitmen untuk penguatan Pancasila semakin jelas dan sangat kuat, ini dibuktikan dengan telah diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Lembaga ini harus bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Presiden meminta seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga utnuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Kita harus menjadi bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. Bangsa Indonesia akan bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan yang Anti-Pancasila, Anti-UUD 1945, Anti-NKRI dan Anti-Bhinneka Tunggal Ika.
Mari jaga perdamaian, jaga persatuan dan jaga persaudaraan diantara kita. Saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan saling bahu membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia.
Mengakhiri sambutannya Bupati Wihaji mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila, Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila.
Meski gelaran upacara bertepatan dengan Ibadah puasa Ramadhan, namun tetap berjalan dengan tertib dan lancar bahkan tidak ada peserta upacara yang pingsan. irul
:

comment 0 komentar
more_vert