MITRAPOL.com - Kapolsek Kecamatan Bandar Polres Kabupaten Batang AKP Yusi Andi Sukmana, S.H., M.H., bersama Camat Bandar Wawan Nurdiansyah, S.TTP, M.M. melaksanakan kegiatan Tarling Lintas Kecamatan bersama Karang Taruna Sahabat Pager Ukir Desa Pesalakan di masjid Al-Fath, Dukuh Karanggondang, Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Kamis (15/6/2017).
 |
Kepala Desa Pesalakan Rapingi dalam sambutan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sudah putaran ke 18, dan tidak lepas peran dari perangkat desa, karang taruna, Ansor dan IPNU.
"Kami berharap bimbingan dan masukan dari Pak Camat dan Pak Kapolsek untuk warga masyarakat agar Desa pesalakan menjadi warga yang taat aturan dan taat hukum. Alhamdulillah selama bulan puasa warga Desa Pesalakan bisa mengikuti program pemerintahan desa, contohnya penarikan PBB bulan ini sudah mencapai 95 %, dan semoga warga Pesalakan selalu taat aturan,” jelasnya.
Wawan Nurdiansyah,S.STP,MM mengatakan, Alhamdulillah di malam ke 21 ramadhan ini kita masih diberi kenikmatan kesehatan dan kenikmatan Islam., Saya ucapkan terimakasih atas kegiatan tarawih keliling yang sudah menjadi tradisi di Ds. Pesalakan yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan.
“Terimakasih kepada segenap warga Pesalakan yg sudah ikut serta mensukseskan program pemerintah, salah satunya program PBB yang sudah mencapai 95%,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Batang tahun 2017 ini anggarannya defisit sebesar 16 milyar, sehingga kegiatan di Kabupaten Batang harus dikurangi, dan apabila ada dana untuk Desa maka langsung digelontorkan ke Desa namun untuk PBB terus dikejar.
Untuk sekarang ini pengajuan proposal bantuan mekanismenya lebih ribet dan pengajuannya harus setahun sebelumnya, dan itupun akan diseleksi lebih dulu, sehingga apabila ada pengajuan dana yang sekiranya bisa didanai dengan dana desa maka diajukan saja melalui anggaran dana desa karena untuk dana kabupaten lebih terbatas dan untuk tahun ini dana desa diutamakan untuk pembangunan fisik diantaranya pembangunan jalan.
“Saya harap pengelolaan dana desa ini jangan sampai bermasalah,” jelasnya.
Kapolsek Bandar AKP Yusi Andi Sukmana,S.H.,M.H., mengatakan dari sisi kamtibmas Desa Pesalakan saya nilai cukup kondusif dan Saya berharap sinergitas polisi dengan masyarakat dapat lebih erat lagi, karena polisi tidak dapat bertugas dengan baik tanpa bantuan masyarakat.
“Dalam momentum ini mari kita pererat persatuan NKRI, karena belakangan ini ada kelompok kelompok yang ingin memecah belah negara, maka marilah kita bersatu, karena Indonesia ini berdiri diatas perbedaan, kalau dari ulama PBNU ada yang menyebutkan bahwa PBNU dapat diartikan P : Pancasila B : Bhineka Tunggal Eka, N : NKRI, U : UUD 45,” jelas Kapolsek.
Mari kita berhati hati dalam menggunakan medsos dan mari kita awasi bersama anak anak kita yang sudah main medsos, karena medsos juga bisa menjadi masalah apabila digunakan dengan tidak bijak.
“Jangan sampai kita menggunakan medsos untuk mengungkapkan ujaran kebencian atau sara, ada istilah jarimu adalah harimaumu, maka dari itu kita harus bijak dalam menggunakan medsos,” tandas Kapolsek.
Kapolsek Bandar AKP Yusi Andi Sukmana menambahkan, apabila ada permasalahan agar disampaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme jangan sampai salah langkah sehingga masalah menjadi lebih besar, bisa disampaikan kepada Pak RT atau pak lurah maupun Bhabinkamtinbmas dan bisa konsultasi langsung ke Polsek,” imbuh AKP Yusi.
Sementara itu Mauidhoh khasanah disampaikan oleh KH. Khusnan sekaligus menutup acara dengan memanjatkan do’a bersama. irul
:
comment 0 komentar
more_vert