MASIGNCLEANSIMPLE101

Kesiapan ASTRA Infra Tol Road Tangerang-Merak Hadapi Arus Mudik 2017

MITRAPOL.com - Menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2017, PT. Marga Mandalasakti yang saat ini memiliki brand name ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak menggelar sosialisasi program layanan lebaran bersama dengan Kepolisian Daerah Banten, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten.



Dalam acara jumpa pers yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Lippo Village Karawaci Tangerang, Rabu (31/05/2017) ahad kemarin, dipaparkan materi kesiapan dari masing-masing instansi terkait yang bersinergi dengan program layanan arus mudik dan balik lebaran di Tol Tangerang-Merak tahun ini.

ASTRA Infra Tol Road Tangerang-Merak memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 6,1 % dari tahun lalu, dengan puncak arus mudik ditahun ini pada H-3 sampai H-2 dan puncak arus balik H+ 2 sampai H+6.

“Pada arus mudik tahun ini, berbagai peningkatan layanan bagi pengguna jalan Tol Tangerang-Merak telah dilakukan, baik dari segi layanan transaksi, lalu lintas, informasi perambuan serta jalan. Guna meningkatkan kelancaran saat melakukan transaksi Toll, ASTRA Infra Tol Road Tangerang-Merak mengoperasikan seluruh gardu tol nya sebanyak 89 unit. Dengan pengoperasian seluruh gardu Tol tersebut diharapkan tidak akan terjadi antrean yang begitu panjang dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas saat mudik,” jelas Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Tol Road Tangerang-Merak, Sunarto Sastrowiyoto.

Selain itu untuk memastikan tidak ada hambatan saat arus mudik, Sunarto menyatakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran, jalan Tol Tangerang-Merak bebas dari pekerjaan konstruksi, “ saat ini kami sedang melakukan peningkatan kualitas jalan dan pelebaran Ruas Bitung-Cikupa. Namun menjelang lebaran nanti dipastikan pekerjaan tersebut dihentikan sementara,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sunarto menambahkan untuk menambah kenyamanan dalam bertransaksi di tol, pengguna jalan dianjurkan untuk menggunakan uang elektronik. Dengan sistem cashless selain menghemat waktu transaksi juga mencegah resiko adanya fraud, kesalahan dalam pengembalian uang tol, mencegah peredaran uang palsu, keamanan waktu pengumpulan uang tunai dan cash handling pada saat hari libur atau raya serta sebagai bentuk dukungan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

“Melengkapi layanan lalu lintas, 14 unit mobil derek, 4 ambulans, 2 mobil rescue, dan 1 truk rescue disiagakan, tidak hanya itu, 7 kendaraan armada pelayanan lalu lintas jalan tol dan 3 unit armada petugas keamanan dan ketertiban terus berpatroli disepanjang jalan tol Tangerang-Merak setiap harinya selama 24 jam. Dan untuk antisipasi dalam meningkatkan kesiagaan pengendara, disediakan juga 77 unit warning light atau lampu peringatan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.666 unit. 45 unit kamera pantau CCTV juga stand-by selama 24 jam untuk memonitor kondisi lalu lintas disepanjang ruas tol Tangerang-Merak. Tentunya fasilitas tersebut diharapkan dapat menambah rasa aman bagi pengguna jalan,” tandas Sunarto.


Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi dan bantuan atau mengalami hambatan diaepanjang ruas tol Tangerang -Merak, dapat menghubungi call center MMS di (0254) 207878 atau 08001777879. Peningkatan layanan informasi dan perambuan ini diharapkan dapat membantu pengguna jalan untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini, dengan menyediakan 13 unit Variable Message Sign (VMS) atau papan display elektronik yang berisi himbauan keselamatan dan informasi lalu lintas Tol Tangerang-Merak.

“Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi Tol Tangerang-Merak melalui website www.margamandala.co.id dan akun media sosial Twitter @tol_mms,” tukas Sunarto. sitanggang
:
Unknown