MITRAPOL.com - Satuan Lalu Lintas Polres Musi Banyuasin (Muba) menghimbau kepada pengendara yang melintas di jalan lintas tengah (Jalinteng) untuk selalu waspada terhadap daerah jalan rawan longsor.
![]() |
Hal itu diungkapkan Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim SIK melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP Rio Artha Luwih menghadapi arus mudik dan balik pada hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tahun ini.
"Kita menghibau bagi para pemudik yang melintasi jalur lintas tengah agar waspada dan berhati-hati sebab ada dua titik daerah rawan longsong yakni di daerah Desa Bailangu Kecamatan Sekayu dan Babat Toman," ungkapnya, Sabtu (17/6).
Selain membuat peta informasi, Polres Muba juga mendirikian pos pengaman (Pospam) lebaran dibeberapa titik yakni di daerah Sekayu, Sanga Desa, Babat Supat,Tungkal Jaya, Sungai Lilin dan Bayung Lencir.
"Pospam akan dijaga personil gabungan dari Polisi, TNI, Dishub, Pol PP dan melibatkan tim kesehatan dan untuk pos pelayanan ditempatkan di wilayah Kecamatan Sungai Lilin" terang Rio.
Terpisah, Kepala Dishub Muba, Pathi Riduan mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi kesiapan untuk menyambut arus mudik tahun ini. Dimana, salah satu upaya telah melakukan pemetaan titik rawan yakni rawan lakalantas, longsor dan macet didua jalan lintas.
“Kita sudah petakan mulai dari jalan lintas jalinteng maupun jalan lintas timur jalintim. Yang mana kondisi jalan di Muba untuk jalan nasional itu sepanjang 304.05 kilometer, lalu jalan provinsi sepanjang 78.59 kilometer dan jalan kabupaten 1073.77 kilometer,” ujar Pathi.
Dia menjelaskan, dari tiga rawan yang telah dipetakan seperti rawan lakalantas ada 6 titik, 3 titik dijalintim seperti Desa Senawar Jalan KM 216 Kecamatan Bayung Lencir, Jalan Palembang-Jambi Km 121 Kecamatan Sungai Lilin, dan Km 86 Desa Babat Kecamatan Babat Supat.
Sedangkan di jalinteng berada di Desa Epil Kecamatan Lais, tikungan Simpang Pinago Jalinteng Km 170 Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman dan tikungan Pengeran Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa.
“Untuk rawan longsor itu hanya berada di jalinteng seperti di Desa Bailangu Kecamatan Sekayu dan Jalinteng KM 167 Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman. Lalu rawan macet ada tiga titik yakni dipasar sungai lilin karena ada pasar tumpa dan parkir dibadan jalan, simpang 4 babat toman disebabka parkir berlapis dan Desa Panai Kecamatan Sanga Desa karena penyempitan jalan,” terangnya.
Dishub Muba sendiri akan menerjunkan 46 orang personil tediri dari 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 34 orang tenaga honorer. Sementara untuk kendaraan operasional yang akan diterjunkan dua unit mobil patroli Lalulintas Jalan (LLAJ) 5 unit motor patroli dan 1 unit mobil derek.
“Untuk mobil derek itu kita tempatkan di daerah Jalintim. Nah, untuk mobil patroli satu dijalinteng dan satu lagi dijalintim,” jelasnya.
Selain jalur darat, pihaknya juga mengamankan jalur sungai melalui pos pengawasan karena kebanyakan untuk mudik jalur sungai itu berada di Kecamatan Lalan.
“Kita juga melakukan pengamanan jalur sungai melalui pos pengawas yang berada di P 11 Karang Agung dan P 19 Karang Agung Kecamatan Lalan, sebab kalau menjelang lebaran ini dermaga disana sangat sibuk,” pungkasnya. suharto/aryanto
:
comment 0 komentar
more_vert