MASIGNCLEANSIMPLE101

Dua Anggota Brimob Polri Ditusuk Usai Shalat Isya di Masjid Falateha

MITRAPOL.com - Dua anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri seusai melaksanakan shalat Isya secara tiba - tiba ditusuk oleh seseorang yang posisinya persis berada disebelah korban ketika shalat dengan menggunakan sangkur merk Cobra. Kejadian tersebut terjadi pada Jum'at (30/06/2017) sekitar pukul 19.30 WIB di Masjid Falatehan yang berada di Jl. Falatehan No.10 Melawai - Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.



Menurut info yang mitrapol.com himpun dilokasi kejadian, saat penusukan terjadi kedua anggota Brimob sedang melaksanakan shalat isya berjama'ah di masjid bersama dengan sekitar 20 rekannya, dan seusai shalat tiba - tiba pelaku meneriakkan takbir serta berseru " Thogut " sambil menyerang korban. Setelah itu, pelaku berusaha melarikan diri kearah terminal Blok.M sambil mengancam dan menantang sekelompok anggota Brimob yang bertugas jaga. Setelah diberikan tembakan peringatan pelaku tetap melawan, pelaku langsung dilumpuhkan oleh anggota Brimob ditempat.

Irjen Pol. Drs. Mochamad Iriawan, SH, MM, MH selaku Kapolda Metro Jaya, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa kedua korban merupakan anggota dari Brimob Kelapa Dua, yaitu AKP Dede Suhatmi dari Detasemen 1 Gegana, dan BRIPTU M. Syaiful Bakhtiar dari Detasemen 3 Pelopor. Korban yang sebelumnya dibawa ke RS. Pusat Pertamina, saat ini sudah kami larikan ke RS. Kramat Jati untuk dilakukan tindak medis berikutnya.

"Korban saat ini dalam kondisi stabil dan sadar, adapun kedua korban mengalami luka tusukan di pipi sebelah kanan. Pada saat kejadian pelaku berada disebelah kanan korban, setelah salam selesai pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyabetkan ke pipi daripada kedua anggota kami, setelah selesai pelaku keluar dan diperingatkan oleh anggota lainnya tetapi pelaku tetap berjalan, kemudian berbalik dengan menyerang anggota, dan dengan terpaksa dilumpuhkan oleh anggota kami " terang Mochamad Iriawan

Lebih Lanjut, Kapolda Metro Jaya juga menyampaikan bahwa pelaku berjumlah 1 orang, dan kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut.


"Di TKP ditemukan 1 tas, 1 pisau, dan 1 unit powerbank, dan 1 unit handphone yang akan kami selidiki lebih lanjut dengan keterangan saksi - saksi yang ada TKP. Saat ini pelaku sudah kami bawa ke RS. Kramat Jati untuk dilakukan Visum oleh Puslabfor Polri," ujar Kapolda Metro Jaya.

Seusai melihat langsung kondisi TKP, Kapolda Metro Jaya juga menerangkan bahwa identitas KTP pelaku yang ditemukan dan mungkin sudah tersebar ke masyarakat, ternyata itu merupakan identitas palsu yang dibawa oleh pelaku.

"Saat ini team masih bekerja untuk menyelidiki serta mendalami semuanya mengenai kasus ini," tutup Kapolda Metro Jaya.

Reporter
: tri wibowo
Editor : andrey
:
Unknown