MASIGNCLEANSIMPLE101

Gedung SMPN 6 Nabire Sudah Tidak Layak Pakai

MITRAPOL.com - Dalam rangka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017-2020 SMPN 6 Nabire melakukan tes 3M (menulis, membaca, menghitung), Senin (17/07/2017).



Menurut salah satu keterangan guru SMPN 6 Nabire yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan ada 95 orang siswa yang sudah mendaftarkan diri di SMPN 6 Nabire dan ada 4 orang siswa yang dinyatakan tidak dapat menyelesaikan tes atau tidak lulus tes ini dengan baik.

Pada saat itu juga salah seorang tata usaha SMPN 6 Nabire menyatakan, demi keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah ini di harapkan kepada pemerintah daerah Kab. Nabire agar lebih memperhatikan gedung sekolah SMPN 6 Nabire.

“Dikarenakan sekolah ini sudah bisa dikatakan perlu untuk di renovasi sebab atap, plafon, dan lantai terlihat sudah lapuk dan rusak,” bebernya.

Semua ini juga, tambahnya, demi kenyamanan dan keselamatan murid dan guru, karena jika gedung sekolah sudah dikatakan tidak layak pasti nantinya akan menimbulkan kecelakaan yang nantinya berakibatkan fatal dan dari pihak sekolah sendiri tidak mau itu terjadi.

Mengingat gedung sekolah ini sudah berusia 20 tahun di bangun sejak tahun 1997 dan mulai di gunakan tahun 1999 hinggah saat ini.


Maka dari itu pihak sekolah berharap ada pengertian dari pemenrintah Kab. Nabire agar segera dapat melihat dan memperbaiki gedung sekolah yang bisa dikatakan tidak layak ini.

Reporter : ady/feybi
:
Unknown

avatar
Unknown

Pendidikan adalah hak yg seharusnya di perhatikan dgn teliti dan saksama.
Hanya pendidikan yg mampu menerobos kemiskinan, hanya pendidikan yang mamapu menembus ketertinggalan, tanpa pendidikan kita akan menjadi penontong setia dari generasi ke generasi. Kita punya alam... Kita punya banyak hasilnya... Tapi sayang semua itu apakah hanya mitos???? Atau dongen??? Kalau pendidikan tidak di lihat... Kita katakan bahwa kita juga harus mampu berdiri di kaki sendiri... Lalu kenapa masih ada gedung yg melahirkan pendidikan yang membuat org hebat di negeri ini masih sangat tidak layak untuk di lihat apalagi di huni. Waktu akan terus berlalu... Teknologi akan terus berlari untuk menemui tujuannya... Lalu apakah kita memilih untuk biarkan pendidikan itu punah.?? Atau kapankah kita sadar bahwa.... Kita harus satu hati untuk memberikan jalan kepada pendidikan.... Mempercayakan pendidikan berkarya di atas tanah yang kita sebut kaya akan alam ini.....

Terimakasih.

21 Agustus 2018 pukul 09.21