MITRAPOL.com - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih periode 2017-2022 di gedung DPRA pada Rabu 5 Juli 2017, pihak Kepolisian mengizinkan warga yang masuk ke area pelantikan hanya yang memiliki undangan dan ID Card khusus.
![]() |
Hal tersebut disampaikan Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol. Bambang Sukardi usai rapat persiapan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh dengan instansi terkait dan panitia penyelenggara syukuran pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, di Mapolresta, Senin malam, (3/7/2017).
Ia juga menambahkan bagi tamu yang tidak memiliki undangan dan ID Card, pihaknya akan mengalihkan warga ke taman Ratu Safiatuddin tempat konsentrasi massa berkumpul.
"Ditaman Ratu Safiatuddin warga bisa menonton siaran langsung di Televisi yang disiarkan stasiun Televisi," kata Kombes Bambang.
Pengamanan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh di gedung DPRA, kata Bambang, akan dilakukan secara ketat. Pihak kepolisian akan melibatkan 1.588 personel gabungan yang terdiri personel Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, TNI dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, dilokasi pelantikan khususnya di pintu masuk ruang rapat paripurna akan dipasang metal detektor.
"Pengamanan kita perketat di pintu masuk tempat berlangsungnya pelantikan," ujarnya.
Untuk memberikan rasa aman, pihak kepolisian akan melakukan patroli keliling baik digedung DPRA maupun di taman Ratu Safiatuddin
"Petugas pengamanan diminta melakukan patroli untuk memantau situasi kekinian jelang pelantikan," ucapnya.
Sementara Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. T.Saladin mengatakan pengamanan pelantikan gubernur terpilih akan dilakukan dengan sistem empat ring.
"Secara prosedur sampai ring tiga, tapi saya tambah sampai ring ke empat untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dihari pelantikan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan kenderaan pribadi kelokasi pelantikan dan di taman Ratu Safiatuddin. Masyarakat bisa beralih mengunakan transkutaradja.
"Jalan Daud Bereueh akan ditutup atau dialihkan serta sebagian jalan Ratu Safiatuddin. Kemungkinan akan macet, lebih baik gunakan kenderaan umum saja biar tidak terjadi kepadatan kenderaan," kata Kapolresta.
Hari pelaksanaan pelantikan gubernur dan wakil gubernur, pihaknya juga melarang warga, mahasiswa dan ormas melakukan aksi unjukrasa.
"Kita tidak ijinkan ada pelaksaan aksi unjukrasa dihari pelantikan, jika ada akan kita ambil tindakan tegas," ungkap Kapolresta.
Rapat persiapan pengamanan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh selain instansi dan pihak terkait lainnya juga dihadiri Dandim 0101/BS Letkol Inf. Iwan Rosandriyanto.
Reporter : bukhari
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert