MITRAPOL.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gunungsitoli memprakarsai pelaksanaan perayaan dan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang dilaksanakan di Halaman “Taman Ya’ahowu” Kota Gunungsitoli, Selasa (25/07/2017).
![]() |
Foto bersama unsur Muspida Plus pada acara HANI Tahun 2017 di depan panggung "Taman Ya'ahowu" Kota Gunungsitoli. (Foto : HMS/TH/dok.mitrapol.com). |
Tema pada peringatan HANI adalah “Peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat narkoba menuju Indonesia yang sehat”. Hadir pada acara tersebut Kapolres Nias, Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Dandim 0213/Nias, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Walikota Gunungsitoli, tokoh agama, tokoh masyarakat, para siswa/i SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi di Kota Gunungsitoli, dan sejumlah instansi vertikal lainnya.
Ir. Lakhomizaro Zebua Walikota Gunungsitoli pada sambutan presiden yang dibacakannya menyampaikan, kejahatan narkotika sebagai kejahatan luar biasa terorganisir dan bersifat lintas Negara telah mengarah terjadinya beberapa kegiatan lain misalnya terorisme, perdagangan orang-orang dan lain-lain yang harus diatasi secara serius dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa sehingga harus diberantas dan ditangani dengan pendekatan seimbang antara pengurangan pasokan dan pengurangan permintaan.
“Indonesia pada saat ini masih kondisi darurat narkoba sehingga menjadi tanggungjawab kita semua untuk saling melindungi bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab BNN, pencegahan merupakan langkah yang efektif untuk membangun keasadaran setiap individu tidak memulai dalam penyalahgunaan dan tidak ikut dalam penjaringan gelap narkotika, karena hukumannya sangat berat sehingga apabila dikatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Menangkal ancaman penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika perlu dilaksanakan upaya pencegahan yang dilakukan secara masif, berkesinambungan dan bersinergi disetiap lingkungan tempat tinggal,” papar Walikota Gunungsitoli.
Kata dia, masyarakat perlu mendapatkan pemberdayaan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan keterampilan agar masyarakat tidak terlibat dalam peredaran gelap narkotika dan memilih kehidupan lain yang lebih baik. Pemberantasan dan rehabilitasi perlu dilaksanakan secara sinergi untuk memutus jaringan bisnis Bandar narkotika, memiskinkan Bandar narkotika dan akibat penyalahgunaan narkotika.
![]() |
Orasi dan pawai keliling di Kota Gunungsitoli para peserta yang hadir mengikuti acara peringatan HANI BNN Kota Gunungsitoli. (Foto : HMS/TH/dok.mitrapol.com). |
Peringatan HANI tahun 2017 dimeriahkan Marchingband dan Maena anti Narkoba dari SMA Sukma Nias Gunungsitoli diteruskan dengan orasi dan pawai keliling yang pesertanya dari ASN Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, komponen masyarakat dan sejumlah para pelajar SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi dilingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli dan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama dalamprogram P4GN yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba.
Reporter : tonazaro harefa
:
comment 0 komentar
more_vert