MITRAPOL.com - Ini lah jawaban terkait polemik rencana PDAM Bantaeng yang akan memberlakukan kenaikan tarif airnya, membuat salah satu pengurus Golkar Kabupaten Bantaeng meminta agar PDAM mengkaji ulang kembali lagi masalah tersebut.
 |
| Jabal Nur. |
“Karena air adalah sumber kehidupan bagi masyarakat sehari hari jadi pelayanan yang kurang baik saat air yang disalurkan pihak PDAM masih sering macet dan ini berdampak di pagi hari,” ucap Jabal Nur, saat dikonfirmasi lewat handphonenya, Minggu, (9/7/2017) di Makassar.
Ditambahkannya, karena masyarakat ketika PDAM akan menaikkan tarif air, kualitas air nantinya harus diperhatikan serta pelayanan yang diberikan belum maksimal dan itu harus dimaksimalkan pula.
“PDAM Bantaeng jangan hanya menaikkan tagihan air, tetapi harus maksimal dan dilihat dari kualitas air yang di salurkan ke rumah-rumah warga. Terlihat dari beberapa bulan ini masih sering terjadi mati air atau kemacetan,” terang Wakil Sekretaris Partai Golkar Bantaeng ini.
PDAM Bantaeng musti harus berpikir ulang dan mengkaji kembali, katanya, jangan hanya menaikkan tagihan air saja sebab momentum lain masih banyak yang belum pas. Pihak PDAM harus mengkaji kembali ketika memang ingin menaikkan tarif air.
“Namun jika tarif air dinaikkan maka sebaiknya ditingkatkan kualitas dan pelayanan agar kenaikan tarif tidak menimbulkan keluhan dari masyarakatnya dan saya rasa setidaknya pak Nurdin Abdullah fokus di tata kelola air, mengingat beliau sudah hampir habis masa jabatannya," pungkas pria yang akan menjadi Bakal Calon Bupati Bantaeng 2018 ini.
Reporter : mir
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert