MITRAPOL.com - Di Pelabuhan Muara Angke Kali Adem digelar pres release mengungkap terjadinya kebakaran Kapal Zahro Ekspress di awal tahun pada 1 Januari 2017 yang di hadiri beberapa pejabat terkait yakni ; Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko, Kadishub DKI Andriansah, Ddirektur Perkapalan dan Kepelautan Capt. Rudiana, Kepala Sekretariat KNKT Aca Mulyana, Jum'at (14/07/2017) pukul 13.00 Wib dengan tema “Mengungkap KM Kapal Zahro Express Penyebab Terjadinya Kecelakaan”.
 |
Acara release dan penyuluhan itu digelar untuk keselamatan dalam belayar kepada nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) serta penumpang kapal tradisional oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, (Kadishub) Andriansyah yang menyampaikan dalam pidatonya tentang memenuhi alat perlengkapan keselamatan saat berlayar ada sebelas item yang harus dipenuhi.
“Kedepannya supaya tidak ada lagi kejadian kecelakaan seperti KM Kapal Zahro, maka dari itu kita harus memenuhi persyaratan dan tidak melanggar demi keselamatan penumpang dalam perjalanan menuju Kepulauan Seribu dan di wajibkan per 30 menit sekali harus kontak kepada pihak petugas dan jangan dimatikan radio telegram disaat berjalan,” terang Andriansyah.
Sementara disaat sesi tanya jawab, pemilik kapal merasa keberatan disaat suruh membuat gambar kapal.
“Kalau mau membikin kapal kami, lebih baik membikin kapal daripada menggambar kapal. Dan kami juga meminta ada dakmar pemadam kebakaran yang di adakan di pulau pari biar cepat bisa mengatasi apabila terjadi kebakaran kapal,” tutur pemilik kapal tradisional yang dibuat dari kayu.
Nakhoda dan Anak buah kapal Abk di latih oleh anggota pemadam kebakaran cara untuk memadamkan api apabila terjadi kebakaran biar tida panik dan biar tida membesar beberapa teknik di peragakan dalam menangani situasi darurat api membakar, beberapa Nakhoda memperagakan memadamkan api biar mati yang di pandu petugas tim pemadam kebakaran.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono ketika di tanya oleh beberapa awak media mengenai terjadinya penyebab kebakaran Kapal Zahro menjelaskan sedikit tentang penyebabnya.
Dikatakan Soerjanto, kejadian kebakaran KM Kapal Zahro karena Bering atau Kelaher dinamo yang mengalami kerusakan sehingga rotor keluar percikan api nya menyentuh langsung ke kayu dan fiber kapal.
“Kedepannya bagi penyedia jasa layanan pelayaran di dalam ruangan mesin harap di kasih lapisan plat tipis apabila ada kejadian percik api biar gak cepat kebakar dan setiap satu jam atau 30 menit melaporkan dan mengontak radio pantai, sekaligus menanyakan kalau ada perubahan-perubahan ganti cuaca yang sifatnya sangat extrim supaya bisa menyelamatkan diri atau berlindung di pulau-pulau,” papar Ketua KNKT
Perlu diketahui lonjakan wisatawan ke pulau seribu, pulau pari, pulau panggang, pulau tidung dan pulau harapan meningkat 30% selama di kelola penjualan tiket nya oleh PT. Samudra Sumber Artha (SSA). Itu nyata data yang membuktikan bahwa pariwisata selalu meningkat dan pengaturanya juga teratur sampai di tempatkan di kapal tradisional perjalanya pun selalu dipantau sampai ke tempat tujuan.
Penulis : muklis
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert