MASIGNCLEANSIMPLE101

Solok Menuju Sentra Bawang Putih dan Merah

MITRAPOL.com - Senator muda Minang, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nofi Chandra, ingin menjadikan Solok sebagai sentra bawang putih dan merah untuk memenuhi kebutuhan bawang di Sumatera. Ia juga menginginkan Badan Logistik (Bulog) membeli hasil bawang Petani dengan harga standar.

Nofi Chandra

"Saat ini, saya sedang berjuang untuk menjadikan Solok sebagai sentra penanaman bawang putih terbesar di Indonesia," kata Novi lewat pesan singkatnya, kepada MITRAPOL, Senin (10/7/2017).

Nofi Chandra menjelaskan, Solok tanahnya sangat berpotensi untuk dijadikan sentra bawang baik merah dan putih, saya selaku wakil daerah di DPD RI tentu akan berjuang keras untuk mewujudkannya.

Menurutnya, saat ini dirinya telah melakukan pendekatan ke Menteri Pertanian untuk menjadikan Kabupaten Solok sentra penanaman bawang putih terbesar d Indonesia. “Sudah saya bicarakan dengan Pak Menteri agar dijadikan Solok sentra penanaman bawang putih di Indonesia, secara geografis tanah Solok sangat cocok ditanami bawang putih,” kata Nofi menambahkan.

Sekarang tinggal bagaimana petani dan penggiat pertanian Kabupaten Solok bersama. “Pemkab Solok harus jadikan ini peluang untuk mensukseskannya di Program 2018, dan Insya Allah, Solok sentra penanaman bawang putih terbesar di Indonesia dicanangkan oleh Presiden Jokowi tahun depan,”ujar Nofi.

Nofi optimis saudara-saudaranya yakni para petani di Solok siap mensukseskan Solok Sentra Penanaman Bawang Putih terbesar di Indonesia.

“Saya optimis dunsanak (saudara-red) petani di Solok bisa menyukseskan Solok sentra penanaman bawang putih terbesar di Indonesia dan Pak Gusmal selaku Bupati pasti turun tangan menyukseskan ini,”ujar Nofi.

Novi juga memastikan, menanam bawang putih petani tidak akan rugi karena saat ini bawang putih masih impor. “Apalagi Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan mengeluarkan kebijakan yaitu importir wajib membina petani bawang putih, artinya bawang putih petani wajib dibeli importir tersebut,” tandas Nofi.

Reporter : herman heritage

:
Unknown