MITRAPOL.com - Yayasan Pamanah Rasa Nusantara, Majelis Masyarakat Persaudaraan Kraton Kesultanan dan Lembaga Adat Nusantaran Jawa Barat, dalam program pengukuhan yayasan tersebut mengadakan acara yang sekaligus menyambut hari jadi kota Cianjur yang ke-340 tahun dengan tema "Komitment Tali Emas Kebangsaan". diadakan di Istana Kepresidenan Cipanas Cianjur, Jumat sampai Sabtu (14-15/07/2017).
![]() |
Berlangsungnya acara pengukuhan Yayasan Pamanah Rasa Nusantara ditandai dengan Tali Emas Kebangsaan sepanjang 400 meter dan 200 obor ritual adat.
DR. Ike Dewi Sartika Mpd. selaku Ketua Yayasan Pamanah Rasa Nusantara mengatakan diadakannya acara pengukuhan Yayasan Pamanah Rasa Nusantara secara simbolis.
“Acara ini ditandai dengan Tali Emas sepanjang 400 meter dan 200 Obor Ritual Adat sebagai simbol penguat keyakinan persaudaraan Bangsa dalam mempererat keterikatan majelis masyarakat keraton kesultanan dan Lembaga Adat Nusantara,” terang Ike Dewi.
Sesi pertama yang digelar hari Jum'at, (14/07/2017). Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala pengurus Istana Kepresidenan Cipanas Mustafa Alatas, kemudian dilanjutkan dengan Komitmen bersama yang ditandai dengan tali Emas sepanjang 400 meter dan 200 obor yang mengelilingi Danau Angsa di istana Kepresidenan Cipanas Cianjur.
Dalam iring-iringan ritual dikuti oleh Kepala Pengurus Istana Presiden Mustofa Alatas, para Pemangku Adat, Sultan, para Raja- raja dan Ratu se-Nusantara serta para undangan yang hadir.
Sementara sesi kedua pada keesokan harinya pada Sabtu, (15/07/2017). Merupakan acara terakhir, pukul 13.00 siang dilanjutkan dengan Program Penanaman pohon di lokasi pembibitan pohon Istana Presiden yang dilakukan oleh Raja-raja dan Ratu, Sultan, Pemangku Adat serta para anggota lembaga adat Nusantara lainnya.
Disela-sela lain Ketua Umum Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (LEMTARI) Suhaili Husein Datuk Muda SH saat di wawancarai MITRAPOL.com mengatakan, "acara seperti ini yang perlu dilestarikan demi kesinambungan silaturahmi para pemangku Adat dalam menyatukan pandangan para Pemangku Adat guna melestarikan Budaya tradisi adat istiadat Nusantara.
“Serta menjaga pengaruh dari budaya luar agar bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang beradat dengan komitmen demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI),” pungkas Ketua Umum LEMTARI ini.
Reporter : neni/tim
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert