MASIGNCLEANSIMPLE101

Yayasan Tracing Hope Foundation Peduli Penyandang Disabilitas

MITRAPOL.com - Sebagai bukti kepedulian terhadap sesama, Yayasan Tracing Hope Foundation memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang. Sebanyak 65 penyandang disabilitas atau penyandang cacat di Kabupaten Karawang, menerima bantuan sosial berupa kaki dan tangan palsu dari Yayasan Tracing Hope Foundation, Minggu (23/07/2017).



Yayasan yang bergerak dalam bidang kemanusian tersebut sengaja mengumpulkan para penyandang disabilitas baik bawaan lahir maupun akibat penyakit atau kecelakaan yang menghilangkan kaki atau tangan mereka.

Ketua Yayasan Tracing Hope Foundation, Kelly Keara dan Joann Jacey, mengatakan bantuan sosial bagi para penyandang disabilitas tersebut merupakan program pertama yang dilakukan oleh sebuah yayasan.

"Bantuan yang kami berikan berupa kaki dan tangan palsu, karena mayoritas penyandang disabilitas tidak mampu untuk membeli karena harganya yang mahal, makanya kami mencoba membantu mereka supaya bisa hidup lebih normal lagi," ungkap Kelly Keara, Minggu (23/04).

Sementara Joan Jacey mengatakan, anggaran bantuan sosial tersebut berasal dari berbagai perusahaan sebagai sponsor yayasannya. Menurutnya yayasan yang baru didirikan tahun 2017 tersebut berniat terus membantu para penyandang disabilitas terutama dalam penyediaan kaki dan tangan palsu.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas, atau mereka yang memiliki cacat fisik permanen.
"Pada kegiatan awal ini kami baru bisa menampung 65 penyandang disabilitas yang ada di Karawang, kedepannya mudah-mudahan akan lebih banyak lagi penyandang disabilitas yang bisa kita bantu," terangnya.

Dalam proses pengukuran dan penyediaan kaki dan tangan palsu bagi para penyandang disabilitas tersebut, yayasannya bekerjasama dengan yayasan Peduli Tuna Daksa yang berlokasi di Jakarta. Karena untuk mendapatkan kaki dan tangan palsu yang pas dan bisa digunakan oleh para penyandang disabilitas diperlukan ukuran yang pas.

"Diperlukan ukuran yang pas agar nantinya kaki dan tangan palsu bisa digunakan dan bermanfaat bagi mereka, sehingga diperlukan para ahli dibidangnya," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Karawang, Rita Andriani dan Kepala Balai Perlindungan Sosial Dinas Sosial Karawang, Dani Sonjaya.

Dalam kesempatan tersebut, Dani Sonjaya menyatakan apresiasinya terhadap yayasan Tracing Hope Foundation, atas kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas di Kabupaten Karawang.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini, karena baru yayasan ini yang peduli terhadap nasib para penyandang disabilitas di Karawang," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan sejauh ini untuk pemberian bantuan alat bantu baik kursi roda ataupun kaki dan tangan palsu Dinas Sosial Kabupaten Karawang belum bisa maksimal. Sehingga masih banyak para penyandang disabilitas yang memerlukan bantuan, untuk bisa hidup normal kembali.

"Dari dinas kami hanya setahun sekali pak, biasanya diberikan saat peringatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Nasional) saja, maka diperlukan pihak swasta untuk bisa membantu para penyandang disbilitas," imbuhnya.


Sementara itu salah seorang penerima bantuan, Raival Maulidan (15) penyandang disabilitas, akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpanya dan keluarga tahun 2015 silam mengaku senang dengan akan diberikannya kaki kanan palsu. Karena selama ini untuk melakukan aktivitas sehari-hari dia mengaku kesulitan karena menggunakan tongkat.

"Senang sekali pak, nanti saya kesekolah tidak usah membawa tongkat lagi, dan tidak menyusahkan teman-teman lagi, mudah-mudahan kaki palsu saya cepat selesai dan bisa digunakan," pungkasnya.

Penulis : muklis/kosman
:
Unknown