MITRAPOL.com - Dandim 0718/Pati Letkol Inf. Andri Amijaya Kusumah S. Sos memberikan arahan kepada semua anggota agar mengikuti latihan bela diri militer Yongmoodo agar TNI selalu meningkatkan pelatihan dan ketangkasan supaya tetap terampil dalam seni bakat pelatihan, Rabu (26/7).
![]() |
Asal usul bela diri Militer Yongmoodo ini dulunya adanya di Korea dan kini sudah berkembang di Indonesia apalagi sekarang digemari satuan TNI AD, sering sekali dipraktekan dan dilatih untuk bela diri agar menjadi profesionalisme di satuan militer TNI AD.
Dalam kesempatan ini Pasi Ops Kapten Inf Suyani, mengatakan kepada MITRAPOL.com dalam kegiatan latihan bela diri militer Yongmoodo agar selalu diikuti seluruh anggota supaya berlatih bela diri karena merupakan program dari satuan Komando TNI AD.
“Maka giat olah raga bela diri yang akan diselengarakan pembukaaan Pendaftaran Latihan Yongmodo anggota Kodim 0718/Pati akan dibimbing salah satu pelatih yang sudah profesional dibidang bela diri Yongmoodo yang sudah mempunyai kwalitas terbaik dapat melatih semua anggota agar bisa menjadi bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari untuk mempersiapkan kejurda,” katanya.
Olahraga Yongmoodo merupakan seni beladiri asal Korea Selatan mulai 2012 Yongmoodo sudah siap menyemarakkan keragaman seni beladiri di Indonesia, falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008.
“Kami harapkan dapat mewujudkan sifat beladiri yang merangkum beberapa jenis beladiri lainnya seperti Taekwondo, Karate dan Jujitsu dan Yongmoodo sendiri memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI semua tergolong olahraga gabungan dari beladiri menjadi satu,” imbuhnya.
Dalam latihan yang dipimpin Serda Priyanto dan Serda Handik A. diawali dengan gerakan peregangan dan pemanasan dilanjutkan dengan lari keliling Makodim 0718/Pati untuk mengatur strategi sebelum melakukan bela diri supaya bisa terkontrol pernafasan agar stabil.
“Gerakan kaki dan tangan biar tidak kaku meski rata-rata usia tidak lagi muda tetapi semangat para anggota Kodim 0718/Pati dalam mengikuti latihan masih tetap terjaga terlihat dengan antusiasnya mereka mengikuti intruksi dari para sabuk hitam," tandas Priyanto.
:
comment 0 komentar
more_vert