MITRAPOL.com - Sebanyak 716 Personel Polri gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan pasukan BKO Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan rencana Aksi Mogok Kerja yang dilakukan oleh sekitar 500 karyawan Jakarta International Container Terminal (SP JICT), Kamis (3/08/2017).
![]() |
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus De deo yang langsung memimpin apel gelar pasukan di Joint Gate In JICT-TPK Koja memberikan arahan antara lain ucapan terima kasih kepada Tuhan YME bahwa kita masih diberikan kesehatan dan keselamatan dalam rangka mengawal aksi mogok kerja dari Serikat Pekerja JICT.
“Pertama prinsip, saya kembali tegaskan demi menjamin keamanan nasioanl dalam hal ini khususnya arus keluar masuk barang dan kegiatan kepelabuhanan berjalan normal dan lancar itu yang menjadi tugas pokok kita, ini yang diamanatkan oleh negara kepada kita,” ujarnya.
Masih katanya, Jauh-jauh hari sudah kita persiapkan dengan stakeholder yang lain untuk mengantisipasi aksi mogok, demi kelancaran arus barang, arus kapal mudah-mudahan bisa berjalan lancar.
Yang kedua kita membela kepentingan umum dan kepentingan nasional dalam hal ini kelancaran arus barang Importasi maupun eksportasi dan arus kepelabuhan yang lain.
Ada beberapa titik yang harus kita amankan, nanti ada pembagian ploting yang sudah kita siapkan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab Transparan dan akuntabel, pahami betul apa yang menjadi tugas kita, gangguan keamanan apa yang akan kita hadapi sehingga tahu bagaimana kita akan bertindak, pahami betul siapa yang bertanggung jawab mengawaki pengamanan ini.
Yang ketiga kita laksanakan dengan prinsip humanis kedepankan persuasif, kepekaan, sikap santun tidak arogan dan mentang-mentang, hindari bentrokan fisik kita harus bisa memberikan rasa tentram tenang dan kedamaian dalam mengamankan aksi ini. Tidak ada yang membawa senjata api diluar perintah saya dan saya minta Kasipropam untuk melakukan pengecekan kepada anggota.
Yang terakhir mari kita niatkan pekerjaan ini dengan tulus , ikhlas dan jadikan sebagai ibadah, pahami tugas dan tanggung jawab kita.
“Sebagai pegangan teguh kita adalah catur prasetya, memelihara perasaan tentram dan damai, menjaga perasaan dan damai. Jika rekan-rekan memegang teguh Catur Prasetya dan melaksanakannya saya yang akan bertanggung sepenuhnya jika terjadi segala sesuatunya,” tutup Roberthus.
Aksi mogok yang dilakukan oleh para karyawan JICT yang tergabung dalam Serikat Pekerja JICT (SP JICT) akan berlangsung dari tanggal 3-10 Agustus 2017 terkait Konsensi JICT.
:
comment 0 komentar
more_vert