MITRAPOL.com - Sejak dua tahun lalu dibangun, akhirnya pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Islamic Idol yang digagas Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dikebut dan ditargetkan pada 2018 mendatang sudah melakukan penerimaan santri baru (PSB).
Diketahui, saat ini progress Ponpes Islamic Idol sudah menyelesaikan tahap pembangunan ruang kantor dan ruang belajar santri. Lokasi pembangunan sendiri berada di KM 11 Jalan Soak Baru-Plakat Tinggi Kecamatan Sekayu dan berdiri diatas lahan seluas 6 hektar.
"Saat ini pembangunan ruang kantor dan ruang belajar santri sudah selesai, Ponpes ini nantinya akan menjadi Ponpes modern pertama di Kabupaten Muba, dan pada 2018 mendatang ditargetkan sudah melakukan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)," ujar Bupati Muba H. Dodi Reza Alex di sela kegiatan mendengarkan Paparan dari Yayasan Pondok Pesantren Islamic Idol Kabupaten Musi Banyuasin di Mess Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Senin (14/8).
Dijelaskan, Ponpes Islamic Idol nantinya tidak hanya fokus dengan pembelajaran berbasis Islam saja tetapi juga akan mendalami pembelajaran teknologi serta bahasa asing. "Dengan pola ini diharapkan Ponpes Islamic Idol bisa mencetak santri Islami yang berwawasan Internasional dan modern," harapnya.
Dodi menambahkan, sistem pembiayaan santri dan operasional Ponpes Islamic Idol nantinya akan ditanggung Pemkab Muba. "Skala prioritas Ponpes Islamic Idol nantinya melahirkan SDM yang teruji di bidang keagamaan khususnya di Kabupaten Muba," terangnya.
Untuk tenaga pendidik di Ponpes Islamic Idol nantinya akan direkrut dari guru-guru yang bergelar S2 Keagamaan dan saat ini untuk tenaga pengajar yang sudah siap berjumlah 10 orang guru. "Tenaga pendidik yang akan direkrut adalah tenaga pendidik yang berkualitas," jelas Dodi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islamic Idol, H. Opi Palopi MA menyebutkan rekrutmen pelaksanaan PPDB Ponpes Islamic Idol nantinya akan mengakomodir siswa yang sudah tamat jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat. "Jadi, ini diperuntukkan untuk calon siswa jenjang MTs dan tahap pertama hanya untuk santri putra," imbuhnya.
Lanjut Opi, pada 2018 mendatang siswa baru yang akan dibuka akan diperuntukkan bagi 240 siswa. "Santri yang akan belajar di Ponpes Islamic Idol akan diseleksi oleh Sarjana Bina Desa di Kabupaten Muba," katanya.
Kemudian, santri ponpes Islamic Idol nantinya setelah tamat akan terintegrasi dengan program Santri Jadi Dokter (SJD). "Santri yang berminat untuk menjadi dokter nantinya setelah tamat akan mendapatkan prioritas untuk menerima program SJD," tukasnya.
Pada kesempatan paparan dari Yayasan Pondok Pesantren Islamic Idol Kabupaten Musi Banyuasin di Mess Perwakilan Musi Banyuasin tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Kepala Dinas PUPR Herman Mayori, Kabag Kesra Muhammad Jaya, Kadisdikbud Saparuddin, Kabid Bapeda Yuwono.
:
comment 0 komentar
more_vert