MITRAPOL.com - Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum memimpin gelaran upacara dalam rangka Peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 Polres Batang Polda Jawa Tengah bertempat di halaman setempat, Kamis (17/8/2017).
![]() |
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono saat membacakan amanat Kapolri. |
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K, M.Hum dalam sambutan membacakan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs.H.Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., mengatakan pada peringatan Hari Kemerdekaan ini mari kita jadikan sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan tetapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia.
"Karena kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari penjajah, tetapi melalui perjalanan panjang dan melelahkan dari pejuang kemerdekaan dengan tetesan darah, keringat dan air mata, hanya berbekal bambu runcing dan semangat membara tak kenal padam serta sejalan dengan tema peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 tahun 2017 yaitu Indonesia Kerja Bersama," katanya.
Bahwa secara filosofis, tema ini merupakan representasi dari semangat gotong royong untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan sebagai bagian dari elemen negara, Polri merupakan salah satu aktor yang dapat mendorong serta menumbuh kembangkan semangat kebersamaan diantara masyarakat dan peran aktif Polri dapat ditunjukan melalui pelaksanaan tugas, peran dan fungsinya.
"Karena itu saya menghimbau kepada seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan penuh tanggung jawab serta termasuk beberapa agenda nasional kedepan yang akan kita hadapi seperti, penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, Asian Games 2018, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 maupun agenda penting Nasional lainnya harus dapat diamankan sejak dini," jelasnya.
Untuk menyikapi hal itu, maka Polri harus menyiapakan langkah-langkah antisipasif terhadap segala potensi kerawanan yang muncul dan Polri tidak lagi bersifat reaktif (reactive policing) atau menunggu terjadinya kejahatan, tetapi Polri harus bersikap Proaktif (proaktive policing) dengan mengetahui permasalahan sejak embrio dan mengelolanya agar tidak berkembang.
Di akhir'akhir amanat, Kapolri menekankan kepada seluruh jajaran Anggota Polri agar menjaga soliditas Internal, tingkatkan kemampuan dan Profesionalisme Polri guna merebut kepercayaan Publik dan tanamkan serta tingkatkan terus nilai-nilai kejuangan yang dimiliki para Pahlawan, untuk di aplikasikan pada medan pengabdian sebagai Personil Kepolisian dimanapun bertugas.
"Jadilah Sosok panutan dan teladan ditengah masyarakat, hindari tindakan yang menyakiti hati masyarakat, serta lakukan tindakan tegas terhadap berbagai bentuk kriminalitas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Ia menambahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang dinamis sebagai wujud Quick Response Polri dalam melayani masyarakat.
"Tingkatkan kerjasama dan sinergi dengan seluruh stakeholders, mulai dari Pemerintah Pusat dan daerah, lembaga Negeri dan Swasta, TNI, aparat penegak hukum lain, maupun dengan seluruh komponen masyarakat di manapun berada. Kawal dan amankan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 di 171 Daerah, jaga netralitas Polri, serta bangun komunikasi yang efektif dengan seluruh elemen pelaksanaan Pilkada," imbuhnya.
Reporter : irul
:
comment 0 komentar
more_vert