MASIGNCLEANSIMPLE101

Kapolsek Bogor Selatan Hadiri Pengajian Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor

MITRAPOL.com - Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Kota Bogor Selatan menggelar pengajian rutin di Kampung Patas RT 02/08 Kecamatan Ranggamekar Bogor Selatan, Kamis (3/8/2017).



Kapolsek Bogor Selatan Kompol Irwandi terlihat ikut menghadiri acara tersebut dan memberikan bantuan kepada Yayasan Majelis Ta'lim dan Dzikir Ridayul Shalawat.

Pada kesempatan ini Kompol Irwandi menyampaikan pesan kamtibmas nya kepada para jamaah dan warga masyarakat agar meningkatkan siskamling untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan pencurian dimalam hari.

“Kita juga harus mewaspadai bencana alam seperti longsor mengingat cuaca di Bogor masih ekstreem dan intensitas curah hujan masih tinggi,” tutur Irwandi.

Selaku Kapolsek dirinya juga mengajak Ulama dan Umaro agar bersama-sama menyatakan perang terhadap Narkoba untuk menyelamatkan generasi muda.

“Mari kita bersama-sama menyelamatkan generasi muda kita dengan memerangi dan mencegah peredaran narkotika di Bogor Selatan, agar tempat yang kita tinggali ini terbebas dari narkoba,” ujar Kapolsek.

Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Kota Bogor Selatan, Ebet Hadi Satrio kepada MITRAPOL.com mengatakan, bahwa acara ini diadakan untuk mempererat tali silaturahim sesama jamaah.

“Acara pengajian rutin ini sekaligus bersilaturahmi kepada para sepuh yang ada di Bogor Selatan ini. Dengan harapan agar Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor dapat merangkul paham-paham radikalisme yang kini marak terjadi,” ujar Ebet.

Sementara Rahmat Imron Hidayat Ketua GP Ansor Kota Bogor menjelaskan tentang pesantren dalam sistem pendidikan nasional, pesantren menempati posisi yang tidak kalah penting dibanding dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Oleh sebab itu, di era otonomi pendidikan sekarang ini kita menghendaki pondok pesantren memainkan peranannya secara maksimal.

“Dengan demikian pondok pesantren yang memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial itu dapat ditingkatkan peran dan partisipasinya secara lebih aktif lagi, dalam rangka pemberdayaan masyarakat,” kata Rahmat.

Dikatakannya, Peran dan fungsi ini dapat diwujudkan jika pesantren secara terus menerus mengembangkan diri, baik secara kelembagaan, kurikulum, metode, pendanaan, maupun dalam penyediaan prasarana dan sarana.


“Pengembangan itu dapat berlangsung secara serentak, tetapi harus tetap diperhatikan bahwa pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Sebab, betapa pun baiknya keseluruhan perangkat keras dan lunak suatu lembaga pendidikan, tetapi jika tidak didukung oleh SDM yang unggul, akan sulit dapat mencapai tujuan,” ungkapnya.

Pantauan MITRAPOL.com selain menghadirkan penceramah Kiyai H. Taupik Khudori yang memberikan tausiyah, pengajian ini juga di hadiri Jamaah dan warga masyarakat.

Reporter : tim
:
Unknown