MITRAPOL.com – Peran perempuan dalam keluarga di Kabupaten Mappi sangat besar, ini berkaitan dengan kultur budaya yang melekat secara turun-temurun dan tidak bisa kita mengelak. Bilamana terdapat perempuan pribumi Mappi yang mencangkul dan membanting tulang menafkai keluarga, seakan-akan merekalah tulang punggung keluarga.
Hal itu dikatakan Matilda Kaisma sebagai Kaseksi Perlindungan Anak kepada MITRAPOL.com saat di temui di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA KB), Senin (21/8/2017).
Sementara Drs. Kaleb Mayor, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA KB) menambahkan, Untuk itu program saya kedepan adalah, membangun manusia melalui pembekalan pengetahuan, ketrampilan usaha dan lain nya.
“Karena tuntutan peradaban global di era teknologi moderen ini mengharuskan kita untuk bersaing dalam segala aspek, membangun manusia jauh lebih sulit, membutukan ketelatenan, karena perlu proses untuk merubah pola pikir, peran perempuan penting utuk mendidik anak, juga meningkatkan perekonomian keluarga,” imbuh Kaleb.
Masih kata Kaleb, semoga dengan program membangun manusia pribumi di Mappi dapat membantu percepatan perekonomian keluarga, dan secara tidak langsung taraf hidup masyarakat akan meningkat dengan sendirinya. Terkait anggaran, menurutnya, untuk merealisasikan program dan tupoksi kerja dinas ini tahun ini, bisa di bilang kecil dan memang dinas-dinas yang membangun fisik punya anggaran jauh lebih besar. Namun harus kita sadari membangun manusia juga jauh sangat penting.
“Geografis daerah berpengaruh besar terhadap kelancaran kami untuk turun kelapangan. Ya masyarakat di kampung memiliki semangat akan tetapi untuk melatih ketrampilan pada mereka perlu waktu yang maksimal. Kalau cuma dua sampai tiga hari belum cukup, waktu yang lama pasti perlu anggaran yang besar,” tutup Kaleb mengakhiri perbincangan dengan MITRAPOL.com.
Reporter : yanes on
:
comment 0 komentar
more_vert